Kuucapkan selamat pagi untukmu emak
Beberapa hari ini aku mencari canda tawa serta senyumanmu
Bahkan aku ingin emak menegor bila aku nakal
Aku mencari emak hingga ke semua sudut rumah
Emak menghilang tanpa jejak
Bila aku bertanya
Mereka hanya menjawab dengan air mata
Aku ingin dipeluk emak
Kehangatan tak pernah sirna
Suapan tangannya yang selalu mengenyangkan
Aku ingin menelepon emak
Kapan pulang?
Dipeluk dan dimanja
Tapi hingga saat ini emak tiada lagi jejak kakinya
Emak yang telah dikubur beberapa hari lalu
Aku penuh tanya kenapa emak dibiarkan di sana
Ayah hanya berkata
Emak telah damai di sana
Dengan wajah sedih
Emak ditinggal sendiri
Di tanah yang dingin
Kata ayah
Emak sudah tinggal di rumah Bapa yang kudus
Erina Purba
Bekasi, 28082021
Sudah ditulis di YPTD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H