Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kenangan Masa Kecil Bersama Emak

4 Mei 2021   05:21 Diperbarui: 4 Mei 2021   05:27 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai rasa, cinta, kasih sayang yang tercurah dari emak.

Kadang ada yang lucu, sedih dan selalu kita ingat apalagi di saat kita jauh di perantauan. Masakan emak yang melebihi rasa restoran tidak ada duanya di dunia manapun

Emak yang melahirkan. Satu hal yang membanggakan bisa menjadi emak. Bagi sobat kompasianer yang memiliki kenangan hangat pada waktu masih kecil boleh berbagi. Sayang saya hanya punya kenangan bersama nenek tercinta. Nenek adalah emak yang sempurna buat saya.

Beberapa hal kenangan hangat bersama emak yang pernah dilalui dari mulai kita merasakan emak itu sangat berarti sepanjang hidup.

Beberapa kelebihan emak

1. Emak sebagai tumpuan hidup

Petuah dan perhatian emak sampai kita menemukan pasangan hidup. Emak yang bijak selalu siap sedia memberikan kita jalan keluar. 

2. Emak tempat curahan hati

Emak yang selalu kita cari sepulang dari sekolah, bermain.

"Emak dimana?" Keliling rumah dicari. Kemudian bertemu emak dan langsung bercerita tentang apa yang dialami diluar rumah.

3. Emak yang selalu mengerti

Dari sekian curahan hati kita sampaikan ke emak. Emak selalu bisa diandalkan. Menjadi payung di kala hujan. Menjadi lilin di kala gelap. Di saat kita bersedih emak selalu mengerti dan menghibur bagaimana caranya mengusir kesedihan itu. Di saat kita terpuruk dan merasa dunia gelap tidak ada jalan. Emak datang memberikan kekuatan bahwa itu adalah kehendak Tuhan. Kita kuat maka semua itu pasti bisa kita lalui.

Apalagi di saat anak-anak sakit. Emak tidak bisa tidur, sebentar-sebentar memegang kening, apakah masih hangat. Bila masih hangat langsung diambil kompres. 

4. Emak yang selalu tegar.

Berbagai masalah dihadapi emak tetap tegar. Masih bisa tersenyum bahkan tertawa padahal kemelut hidup masih mengelilinginya. Emak memang tangguh. Selalu ada untuk keluarga. Memberikan dorongan semangat.

5 Emak yang bisa membuat kami selalu bahagia.

Walaupun tidak semewah orang lain. Apapun yang dilakukan emak walaupun itu sederhana tapi itu sangat mewah buat anak-anaknya. Perhatiannya yang tidak ada habis-habisnya. 

Adakah sobat kompasianer yang tidak merasakan kasih sayang emak seperti saya?
Saya membagikan tulisan ini berdasarkan pengalaman saya sebagai emak. Tetapi walaupun dari bayi tidak merasakan pelukan emak. Kasih sayang yang berlimpah saya dapatkan dari nenek terkasih.

 Bersama dengan nenek tersayang. Hal yang tidak pernah bisa dilupakan dari beliau. Hal yang selalu kita ingat walaupun jarang bertemu semenjak kita sudah menikah dan berada di perantauan seperti saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun