Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tetap Harmonis Walaupun Jarak Jauh

14 Februari 2021   17:54 Diperbarui: 14 Februari 2021   18:45 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 LDR atau hubungan jarak jauh sering terjadi pada pernikahan. Beberapa orang diantaranya karena pekerjaan. Pekerjaan yang tidak bisa membawa keluarga.

Dian Amirah sebut saja namanya, bukan nama asli baru menikah seminggu. Pernikahan baru seumur jagung harus merelakan suami pergi jauh. Masa-masa bulan madu penuh kehangatan hanya sebentar saja. Belum ada rasa puas memadu kasih dengan pasangan terpaksa harus berpisah demi kenyamanan bersama. Sebelum menikah mereka sudah komitmen siap berpisah sementara. Tapi menurut saya itu bukan sementara karena lamanya setahun. Zaman belum secanggih sekarang.

Masih menggunakan pulsa untuk menelepon. Tidak bisa bertatap muka online. Tapi walaupun sebatas telepon merupakan salah satu pupuk untuk hubungan jarak jauh mereka. Bahkan disaat Dian Amirah ingin dibelai karena sedang mengandung terpaksa hanya angan-angan. Sehingga melahirkan sang suami hanya mengucapkan selamat, kita sudah menjadi orang tua. Setelah setahun sang suami baru kembali, ada perasaan asing mungkin tetapi Dian Amirah tetap berusaha senyaman mungkin.

Ada juga cerita teman, hubungan mereka terpaksa putus karena tidak bisa menahan godaan di tempat lain. Sama-sama egois. Sehingga berujung perceraian. Apalagi tidak mempunyai keturunan.

Sehingga cerita itu mengalir dari bibirnya seperti pengantin baru lagi katanya. Saat itu saya masih gadis. Berdoa dan berharap bila menikah nanti hal yang dialami Dian Amirah semoga tidak ada dalam hidup ini. Tetapi Tuhan berkehendak lain. Semenjak pandemi datang semua berdampak termasuk pekerjaan. Banyak orang yang menganggur gara-gara perusahaan bangkrut. Dampaknya berlanjut ke bidang transportasi. Mengapa demikian? Kebanyakan orang yang dirumahkan pulang kampung sehingga suasana di kota semakin sepi.

Ditunjang juga pembatasan secara besar-besaran. Tempat-tempat mangkal seperti mall sepi. Sementara tutup dulu. Membuat penumpang yang biasanya banyak di sekitar mall jarang ditemukan. Akhirnya setoran berkurang dan pemasukan tidak ada. Di saat genting seperti itu dapat pekerjaan di proyek yang mengharuskan harus tinggal di mes. Lumayan jauh dari rumah. Sekitar 3-4 jam naik bus.

Hubungan jarak jauh terpaksa terjadi. Pertama-tama rasanya berat seperti ribuan ton batu menyesakkan dada. Perpisahan ini kenapa harus terjadi? Tetapi hidup terus berlanjut keputusan harus bulat. Saya pasti bisa berperan ganda. Pemikiran kami saat itu, pulang habis kontrak 6 bulan. Ternyata perkiraan kami meleset. Setiap awal bulan bisa pulang. Anak-anak senang ketika sang bapak pulang termasuk saya.

Beberapa hal yang kami lakukan ketika hubungan jarak jauh antara lain :


1.  Tetap komunikasi

Usahakan tetap komunikasi walaupun sehari hanya sekali. Setiap sore anak-anak menuggu telepon dari sang bapak.


2. Tetap setia

Hubungan jarak jauh banyak hal yang harus disingkirkan. Banyak cerita miring yang terjadi. Bahkan cerita dari sang bapak, beberapa temannya mempunyai istri di tempat baru. Pakai kacamata kuda biar tidak bisa melirik yang aduhai. Kuncinya hanya saling percaya dan setia.


3.  Berpikir positif

Kekuatan hubungan jarak jauh hanya berpikir positif. Pasangan tidak mungkin melakukan hal yang tidak diinginkan. Dia bekerja untuk keluarga.


4. Selalu berdoa


Mengucap syukur walaupun itu pahit. Berdoa dan berharap  keadaan ini tidak lama. Suatu hari nanti kembali berkumpul bersama, mengayuh bahtera rumah tangga sambil bergandengan tangan. Tidak ada jarak lagi. Hanya itu harapan saya di kemudian hari.

Seyogianya pernikahan itu ada baiknya selalu bersama-sama. Jika masih bisa selalu bersama kenapa harus berjarak. Harapan semua orang, kehidupan rumah tangga selalu harmonis. Tergantung kita menyikapinya. Selagi itu adalah jalan tetap rukun mau tidak mau berpisah sementara suatu hal yang tidak mungkin. Banyak orang yang bisa bertahan walaupun seribu rebah di sisi. Mempertahankan pernikahan tetap abadi hingga akhir hayat.

Erina Purba
Bekasi, 14022021
Sumber gambar: https://pin.it/6P7njMa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun