Tahun baru tinggal satu setengah jam lagi. Sebelumnya saya menulis doa dan harapan  di tahun baru 2021.
Banyak rintangan selama saya berumahtangga. Kehidupan pas-pasan tapi tidak pernah kelaparan. Merupakan anugerah dalam hidup keluarga kecil kami. Setiap perkataan adalah doa. Setiap yang anda tulis adalah doa. Itulah sebisa mungkin saya membuat kisah yang happy ending.
Apalagi bila itu mengisahkan cerita atau puisi. Endingnya harus bahagia. Kelak itu nanti terjadi. Mengingatkan kembali akan pembicaraan kanak-kanak kami dulu bersama teman sepermainan. Jika aku nanti menikah dan punya anak. Anakku sekolah di sekolah di antara orang-orang pintar. Maksudnya agar anakku bisa mengikuti teman-temannya menjadi lebih baik walaupun tidak bisa menjadi yang terbaik.
Begitu si kakak sekolah keinginan itu sempat terwujud. Namun ketika dia menginjak bangku kelas tiga SD keadaan terbalik. Kami tidak mampu lagi menyekolahkannya di sekolah yang sebelumnya. Hati saya tersudut. Mimpi buyar seketika. Tetapi doa dan harapan saya si kakak pasti bisa kembali di sekolah yang bisa membentuknya mandiri. Itulah doa dan harapan saya di tahun 2021 ini segera mendapatkan sekolah yang terbaik buat buah hati.
Dan pekerjaan kami terberkati agar bisa membiayai kebutuhan pendidikan mereka. Begitu juga dunia literasi yang saya geluti.
Sudah hampir 3 tahun menulis. Mungkin di Kompasiana dari awal tahun 2019. Selama ini belum pernah rasanya mendapatkan Kreward. Memang saya akui saya kurang aktif menulis. Sering bolong-bolong. Dan jarang mengikuti pilihan Kompasiana. Nah ini yang saya benahi di tahun 2021. Semoga bisa lebih baik lagi. Semangat lagi biar apa yang saya inginkan tergapai.
Ada niat pasti ada jalan. Ini yang selalu saya yakini
Hal yang kecil pasti besar.
Ada tujuan pasti ada jalan keluarnya.
Setiap masalah pasti ada solusinya.
Segala niat baik pasti akan digenapi oleh-Nya
Semoga di tahun baru ini impian tercapai. Amin
Selamat tahun baru 2021 sobat kompasianer
Erina Purba
Bekasi, 31122020