Perayaan Natal yang Berbeda Melalui Virtual

Natal telah tiba. Natal yang sungguh berbeda dari sebelumnya. Walaupun hanya merayakan di rumah kita tetap sukacita sebab sampai saat ini kita diberikan kesehatan dan kekuatan.

Sudah hampir setahun kita berdampingan dengan virus Corona. Banyak yang kita pelajari bahkan hikmah dari semua ini. Menghindari kerumunan, mencuci tangan, memakai masker. Sudah kebutuhan pokok. Aktivis di luar rumah dibatasi demi keamanan masing-masing. Sudah beberapa kali perayaan di tahun 2020 ini menggunakan teknologi canggih.

Pertemuan yang tidak bisa dilakukan di dunia nyata beralih ke dunia maya. Kerinduan pupus sudah walaupun tidak bisa berpelukan berjumpa lewat udara. Tidak hanya perayaan. Belajar, pekerjaan semua menggunakan internet. Baik itu lewat WhatsApp, aplikasi zoom meeting, classroom, meeting zoom. Semuanya itu adalah usaha kita berinteraksi. Demi lanjutnya kehidupan.

Perayaan Natal tahun ini gereja kami menggunakan virtual lewat aplikasi zoom meeting. Mulai dari akhir Oktober latihan liturgi, nyanyi dilakukan. Perayaan Natal sekolah Minggu GKPS Cibubur berlangsung tanggal 12 Desember kemarin. Kami sebagai orang tua mempersiapkan anak-anak dari rumah. Di samping mengerjakan tugas dari sekolah mereka juga menghapal lagu dan liturgi yang sudah ditentukan oleh guru sekolah minggunya.

dokpri

dokpri

Karena kesibukan kami kerja akhirnya begitu deadline si kakak dan ade sampai begadang melakukan shooting nyanyi untuk acara natal sekolah Minggu. Perjuangan mereka tidak sia-sia. Tiba perayaan Natal mereka bahagia karena terlibat di dalamnya. Mereka sangat sukacita apalagi di saat guru sekolah Minggu datang mengantarkan makanan. Sungguh luar biasa. Terpujilah Tuhan hingga saat ini selalu memberikan kesehatan dan kekuatan.

dokpri

Nah bagaimana dengan perayaan Natal umum. Gereja kami tetap didekor seperti biasa. Walaupun nantinya natal umum dilakukan melalui virtual. Kebetulan sektor kami adalah panitia sehingga kami terlibat untuk mendekor gereja. Sebelumnya rencana kebaktian boleh sekitar 70 orang. Tetapi karena kondisi sekarang korban virus Corona semakin banyak minggu lalu peraturan itu diganti. Pada saat perayaan natal ditentukan jumlahnya 20 orang. Jadi yang bisa ke gereja hanya pelayan Tuhan. Jemaat di rumah masing-masing.

dokpri

Mendekorasi gereja membuat kandang domba tempat Yesus Kristus lahir

Padahal sudah sempat merasakan bahagia bisa merayakan natal di gereja. Keinginan itu terbendung karena peraturan pemerintah. Demi kenyamanan bersama kita wajib mematuhi peraturan pemerintah.

Demikianlah perayaan natal di gereja kami, GKPS Cibubur yang terletak di belakang Transmart Cibubur jalan alternatif Cibubur.
Semoga virus Corona segera berlalu. Kita bisa kembali beraktivitas seperti dulu.

Selamat hari natal semua bagi yang merayakannya. Tuhan Yesus memberkati