Kreatif kita dituntut bagaimana biar proses belajar mengajar berjalan lancar. Menumbuhkan rasa percaya diri dan cinta kepada bangsa dan tanah air.
Hari ini adalah "Hari Sumpah Pemuda"
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Bertumpah darah yang satu yaitu tanah air  Indonesia. Penerus bangsa lewat nyanyian kebangsaan diterapkan bagaimana menghargainya. Salah satu guru kami seni budaya Romondang Situmorang membuat paduan suara virtual. Mereka semangat memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia.Â
Persembahan mereka membuat saya mengenang masa-masa sebelum pandemi. Dari suara mereka yang padu walaupun dari rumah masing-masing merupakan persembahan kepada negeri tercinta. Mereka bisa memberikan yang terbaik walaupun tidak bertatap muka.
Berikut video paduan suara dari kelas XI MIPA 2 .
https://www.instagram.com/tv/CGmoth9B5hK/?igshid=44h1f9yun57a
Kapankah kerinduan ini pupus? Bertemu kembali dengan mereka dalam satu ruangan.
Generasi penerus tetaplah semangat dan berjuang. Tiada yang mustahil bagi-Nya. Pandemi segera berakhir. Tumbuhlah tunas dan semangat yang baru. Penerus bangsa tetap berkarya, bahkan lebih baik lagi.
Ditulis untuk Kompasiana