Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lolita dan Jelita Gowes Sepeda Tiga Desa

18 Oktober 2020   19:51 Diperbarui: 19 Oktober 2020   09:28 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Naik Sepeda Pecah Recor Terjauh Tiga Desa. Hari ini adalah hari pekan sepeda nasional.

Semenjak pandemi dunia olahraga semakin diminati terutama di bidang sepeda. Sepeda yang ramah lingkungan semakin digemari masyarakat sebagai salah satu olahraga yang mudah.

Karena semakin banyak sepeda diminati akhirnya harga sepeda melonjak.

Sepeda semakin banyak penggunanya sehingga membuat komunitas. Setiap akhir pekan memberikan waktu luang berkelana menggunakan sepeda. Tidak hanya bapak-bapak, ibu-ibu juga tidak ketinggalan termasuk saya.

Sumber gambar Dokpri
Sumber gambar Dokpri
Di kompleks kami Harvest City Cluster Orchid A semenjak bulan Agustus mengadakan senam setiap hari Sabtu atau Minggu. Kadang hanya beberapa orang. Akhirnya dibuat waktu setiap Minggu pagi. Dijadwalkan olahraganya senam dan sepeda. 

Sebenarnya ada satu lagi bola volli, berhubung saya tidak bisa bermain voli, saya hanya menuliskan kegiatan senam dan sepeda.

Sumber gambar Dokpri
Sumber gambar Dokpri
Naik sepeda selama ini paling jauh hanya ke pasar berjarak setengah km. Naik sepeda bersama ibu-ibu komplek petualangan terbaru bagi saya. Pertama kali pecah rekor seumur hidup bisa naik sepeda 4 km. 

Dari cluster Orchid A terus ke Cluster Sakura lanjut lagi ke Pasar Kojengkang tetangga dengan perumahan Harvest City yang merupakan pasar tradisional.

Sumber gambar Dokpri
Sumber gambar Dokpri
Perjalanan yang lumayan menguras tenaga menurut saya. Perjalanan kami diikuti dengan Pak Haji dan Pak Alam tetangga sebelah rumah. Yang membuat saya salut Bu Alam yang berumur lolita (lolos lima puluh tahun) dan Bu RW juga masih semangat dan tangguh. Dibandingkan kami ibu-ibu muda atau jelita ( jelang lima puluh tahun).

Mereka berdua semangat membuat saya salut dan semangat juga mengikuti petualangan naik sepeda sekaligus olahraga. Dua minggu lalu kami sekitar sepuluh orang. Minggu ini karena tidak dikordinir dari jauh hari, yang ikut hanya 7 orang.

Petualangan hari ini, kami masih ditemani Pak Alam dia memakai motor mengiringi perjalanan naik sepeda. Petualangan hari ini dua kali lipat dari minggu lalu , sehingga membuat kaki dan lutut saya pegal-pegal. Ada tiga desa kami lalui, antara lain, Cikarageman satu, Cikarageman dua dan Ragemanunggal semua rata-rata jalanan setapak dengan jalanan aspal. Sehingga memudahkan kami melintasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun