Naik Sepeda Pecah Recor Terjauh Tiga Desa. Hari ini adalah hari pekan sepeda nasional.
Semenjak pandemi dunia olahraga semakin diminati terutama di bidang sepeda. Sepeda yang ramah lingkungan semakin digemari masyarakat sebagai salah satu olahraga yang mudah.
Karena semakin banyak sepeda diminati akhirnya harga sepeda melonjak.
Sepeda semakin banyak penggunanya sehingga membuat komunitas. Setiap akhir pekan memberikan waktu luang berkelana menggunakan sepeda. Tidak hanya bapak-bapak, ibu-ibu juga tidak ketinggalan termasuk saya.
Sebenarnya ada satu lagi bola volli, berhubung saya tidak bisa bermain voli, saya hanya menuliskan kegiatan senam dan sepeda.
Dari cluster Orchid A terus ke Cluster Sakura lanjut lagi ke Pasar Kojengkang tetangga dengan perumahan Harvest City yang merupakan pasar tradisional.
Mereka berdua semangat membuat saya salut dan semangat juga mengikuti petualangan naik sepeda sekaligus olahraga. Dua minggu lalu kami sekitar sepuluh orang. Minggu ini karena tidak dikordinir dari jauh hari, yang ikut hanya 7 orang.
Petualangan hari ini, kami masih ditemani Pak Alam dia memakai motor mengiringi perjalanan naik sepeda. Petualangan hari ini dua kali lipat dari minggu lalu , sehingga membuat kaki dan lutut saya pegal-pegal. Ada tiga desa kami lalui, antara lain, Cikarageman satu, Cikarageman dua dan Ragemanunggal semua rata-rata jalanan setapak dengan jalanan aspal. Sehingga memudahkan kami melintasinya.