Biografi tentang BJ Habibie, bapak bangsa Indonesia yang telah wafat pada tanggal 11 September 2019.
Indonesia berduka atas kepergian salah satu tokoh Indonesia yang telah memajukan Bangsa Indonesia di bidang pesawat terbang.
BJ Habibie dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia berkat kompetensinya membuat pesawat terbang.
 1.  Kegigihannya menggapai cita-citanya.
Bapak BJ Habibie bercita-cita ingin membuat pesawat. Hal yang tidak mungkin menurut kita tapi dia menekuninya sampai meraih beasiswa sekolah ke Jerman.
2. Kecintaannya kepada tanah air Indonesia.
Walaupun BJ Habibie telah berhasil membuat pesawat di Jerman, dia tidak mau menjadi warga negara Jerman. BJ Habibie lebih memilih berbakti kepada Negara Indonesia. Mendirikan sekolah di bidang pesawat terbang. Memberikan motivasi kepada anak-anak penerus bangsa kelak sebagai penerus BJ Habibie.
3. Kesetiaannya terhadap istri tercinta.
Walaupun sang istri telah lama meninggal, BJ Habibie tidak mau berpaling ke wanita lain. Bahkan pusaranya pun tidak luput dari perhatiannya. Puisi- puisi cintanya terhadap istrinya bahkan sampai dibukukan kisah cinta mereka.
BJ Habibie tokoh yang ramah dan rendah hati. Bahkan dia mau berbagi rahasia hidupnya menjadi orang pintar antara lain :
*Berserah diri kepada Tuhan dan menggantungkan cita-cita setinggi langit.
* Selain punya mimpi dan cita-cita harus sehat. Sehat itu cukup gizi makanannya dan paling penting minum air putih
* Setiap orang yang ingin sukses harus memiliki pengetahuan agama, sosial dan budaya.
Bila kita memiliki pengetahuan agama maka kita punya ahlak saling mengasihi sesama manusia, berjiwa sosial adalah peduli kepada lingkungan, saling tolong menolong, bergotong royong tanpa memandang ras.Â
Berbudaya adalah adat istiadat Indonesia yang telah turun temurun diwariskan kepada kita, maka adat istiadat itu wajib kita jaga dan lestarikan
Jika semua itu telah dikuasai maka mimpi dan cita-cita pasti bisa diraih.
Berikut puisi saya tulis untuk BJ Habibie
Mimpi
By Erina Purba
Duhai kekasihku rasanya masih seperti mimpi atas kepergianmu. Sayapku serasa patah sebelah, api semangatku semakin redup.Hati dan raga ini ikut terpincang-pincang atas kepergianmu.
Kesepian melanda sudut-sudut hatiku, remuk redam, pilu terasa menikam jantungku. Tapi aku harus bangkit kekasihku, senyuman yang teduh, tulus selalu membakar api semangatku kembali. Senyumanmu tak pernah lekang dari ingatanku. Tutur katamu, perangaimu yang lemah lembut rasa cinta yang kau berikan baik itu suka maupun duka takkan pernah kulupakan kekasihku. Kesetiaanmu membuat aku berpikir untuk selalu setia padamu.
Sampai maut memisahkan kita
Sampai suatu hari nanti kita bertemu kembali di keabadian
Kini setelah sembilan tahun berlalu, engkau datang kembali mengajakku pergi
Berkali-kali mimpi itu datang
Senyumanmu yang manis
Tanganmu yang mungil berusaha meraih tanganku agar aku mengikutimu menuju taman firdaus.
Tapi beberapa kali aku berusaha untuk melepaskan tanganmu. Masih ada beberapa hal yang harus aku lakukan di sini, tapi kali ini fisikku sudah melemah, genggaman tanganmu lebih kuat agar aku mengikutimu meninggalkan semua yang fana menuju keabadian bersama Dia di taman firdaus.
Terima kasih kekasihku atas cintamu selama kau di dunia dan kini kita bersatu lagi setelah sekian lama berpisah.
Kekasihku mari kita bersatu lagi di alam keabadian.
Bekasi, 13092019
Selamat jalan Bapak Bangsa Indonesia BJ Habibie semoga arwahnya diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggal di berikan penghiburan dan kekuatan Amin
Sekian dulu ya sobat kompasianer terima kasih.
Sudah ditulis di Kaskus
Sumber gambar dan tulisan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI