Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Komunitas Literasi Menambah Wawasan

30 September 2020   09:34 Diperbarui: 30 September 2020   11:29 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: egyptindependent.com

Komunitas Literasi Menambah Wawasan

Komunitas menurut KBBI adalah kelompok organisme yang hidup di dalam kelompok tertentu.

Komunitas yang saya ikutan yah hanya di dunia literasi.
Dunia literasi yang terjun dalam aksara tulisan pernah juga dijadikan antologi puisi dan cerpen.

1. Komunitas Pena Friends

 Saya bergabung dengan group penulis mulai dari platform aplikasi literasi.
 
Group ini bernama Pena Friends.   Saya masuk group ini diajak oleh Mbak Lori. Pena Friends tiap minggu ada clue sehingga mendorong saya bisa menulis walaupun tidak sehebat mereka. Setelah tulisan saya aploud di media platform liteo kemudian di share di grop WhatsApp, nah di sini tulisan saya pasti dikritik. Senangnya kala itu. Hingga tiap hari ada saja tulisan saya. Dulu group ini sangat aktif sehingga suatu hari wadah untuk menulis di grup untuk  ditutup.

Di Pena Friends ada juga Mbak Anis Hidayati yang ternyata penulis hebat lho, begitu juga yang lain penghuni group ini. Dari grup Anis Hidayati saya melahirkan buku antologi puisi dan cerpen.

Betapa bahagia rasanya tulisan saya ada di antara mereka yang telah piawai menulis.
Di platform literasi juga saya kenal sama bang Bekti Seruyansyah lho, di tahun yang sama saya minta bergabung dengan mereka, di grup ini ternyata ada juga ada beberapa teman dari grup Pena Friends.

 2.  Komunitas yang kedua Belajar Bersama Bisa
Belajar Bersama Bisa ada juga di Facebook.

Bang Bekti yang menjadi admin dan seorang motivator sekaligus guru buat kami. Tak henti-hentinya , tak bosan-bosannya suhu memberikan wejangan, ilmu. Suhu Bekti cukup sabar. Suhu Bekti yang pertama kali mengajak ane mengenal aplikasi literasi lainnya. Aplikasi ini menurut saya  sangat susah. Beberapa kali menulis rata-rata salah kamar dan akhirnya kena gembok. Hingga saya bingung mau menulis bagaimana lagi.

Suhu Bekti tak membiarkan kami terus yang salah kamar atau salah forum, pelan-pelan saya paham ternyata setiap forum punya aturan masing-masing. Berulangkali saya hubungi moderator agar yang salah forum segera di hapus.

 3.  Komunitas yang ketiga Kompasianer Berbalas

dokpri
dokpri

Di grup WA KPB, masih newbie di antara senior penulis yang hebat. Bergabung dengan komunitas ini menambah wawasan dan pengetahuan. Apalagi sekarang grup KPB bertambah penghuninya. Pengalaman mereka menulis menambah wawasan saya. Semoga kedepannya lebih bisa lagi menulis dan bermanfaat dengan orang lain.

dokpri
dokpri

Bergabung dengan grup penulis dan selalu bersama Mba Anis ada beberapa grup. Mba Anis adalah inspirasi saya, perempuan perkasa. Terima kasih ya Mba Anis bisa gabung dengan grup KPB. Semoga komunitas penulisan ini semakin kompak dan berjaya.

4. Komunitas  Secangkir Kopi Bersama

Grup ini lebih seru, kadang kita  saling membahas yang baru, misalnya menulis puisi dan membuat video musikalisasi. Yang berkenan merekam suara dipersilahkan, puisi diambil dari blog SKB. Tertantang juga, semoga semua semakin sukses. Belajar setiap hari tanpa batas.

Bekasi, 30 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun