Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Sendiri Lagi

28 Maret 2020   16:17 Diperbarui: 28 Maret 2020   17:05 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pixabay.com

Kemanakah engkau kekasih
Sudah sepekan tiada kabar
Jantung ini berdegup menugggu kabar darimu
Duhai kekasih apakah sedemikian sibuknyakah engkau
Sehingga seminit untuk menhilangkan rindu tak sempat
Aku menunggumu menit,jam, hari, minggu
Tetap tiada kabar
Hanya janji dari bibirmu sebagai obat pelipur lara
Bahwa engkau pasti kembali kekasih
Sendiri lagi
Tanpa dirimu di hidupku
Hampa terasa tanpa senyummu
Hidup sepi mencekam tanpa suaramu yang selalu membuatku bahagia

Ardilla terbagun dari mimpinya yang sangat menyeramkan, baju kesayangannya dicuri orang lain dari lemari. Mimpi yang aneh alias sedih.

Pagi ini Ardilla tidak bergairah ke kampus, tapi ingat pesan papanya. Jangan pernah bolos dari kuliah seberat apa pun tingkat kemalasanmu. Saat ini sang papa berada di luar kota. Ardilla tinggal berdua dengan pembantu di rumah bersama bibi Asih yang sudah dari bayi bersama mereka.

"Non Ardilla jangan lupa sarapan dulu ya!" ujar Bibi Asih khawatir melihat keadaan Ardilla yang beberapa hari ini lesu tak bergairah. Ardilla sudah dianggapnya seperti anak sendiri.

"Jika ada yang mau diceritakan jangan dipendam ya non, Bibi siap kok tempat curhat."

"Iya Bi, nanti Dilla cerita sehabis dari kampus ya," ujar Ardilla masih sendu, membuat Bibi Asih khawatir.

Sesampainya di kampus Ardilla bertemu dengan Boyke teman semasa kecil sehingga sekarang tetap satu kampus lagi.

"Masih wajah mendung, ceria lagi dong, kan aku jadi kesepian. Nanti pulang kuliah kita ke Kafe Dumaria ya, tenang saja aku yang traktir," ujar Boyke

"Iya deh, aku siap." Ardilla berusaha tersenyum tapi mendung di wajahnya masih bergelayut.
Setelah selesai kuliah mereka langsung pergi ke kafe Dumaria tidak berapa jauh dari kampus.
Sambil memesan kopi, mereka mencari duduk pojokan dekat jendela.

Ada sedikit rasa lega perasaan Ardilla setelah menceritakan kisah cintanya dengan sang kekasih yang tidak ada kabar sudah beberapa minggu berlalu.

"Sudah berpikir positif saja Dilla sayang, kan masih ada aku kata Boyke dengan muka jenaka sehingga Ardilla tertawa melepaskan kesedihan yang membuat wajah ayu dan cantiknya mendung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun