Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Takdir Tidak Membiarkan dalam Sedih

10 Maret 2019   09:35 Diperbarui: 10 Maret 2019   10:51 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Pixabay

Sendiri melawan badai, tanpamu di sisiku
Ada rasa resah dan takut melanda
Tapi kau pergi tanpa pamit
Hanya masalah sepele

Aku terkubur dalam kenangan kepahitan
Setiap hari hati yang durja terlukis di wajahku yang tirus
Pernah aku merasakan dunia ini sempit

Takdir tak membiarkan aku larut dalam keresahan,kesepian dan segala muram durja
Aku meninggalkan semua kersehan
Hidup ini masih berlanjut
Aku punya buah hati
Sebagai permata, emas dan berlian
Harta yang paling berharga di dunia ini

Aku memutuskan lebih mendekatkan diri dengan Tuhan menjadi pengikutnya yang setia
Hingga hidupku lebih berarti, melihat sekelilingku masih banyak yang lebih pahit

Aku masih punya Ayah yang menyangiku
Biarlah aku berbakti, merawat Ayah yang sekarat.
Takkan kusesali keputusanku berpisah denganmu.

Buat apa hidup bersama kalau saling menyakiti
Sudahlah kekasih pergilah
Biarlah aku sendiri bersama buah hati kita

#puisiberbalasanishidayati


Bekasi, 10032019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun