Cerita anak
Alkisah suatu kerajaan  Tanjungpura memiliki seorang putri yang sangat cantik dan rupawan sesuai dengan namanya Rapunzel  Anjassari, anak dari Raja Jun Anjasmara dan Permaisuri Daya Komalasari. Orang tuanya sangat menyayangi Rapunzel karena dia putri yang sudah lama ditunggu-tunggu kelahirannya. Rapunzel sekarang sudah berumur delapan tahun, tapi dia sangat manja. Permintaannya harus dituruti kalau tidak dia menangis meraung-raung. Tidak ada rasa malu padahal dia seorang putri Kerajaan. Tapi seiring tambahnya usianya kelakuannya itu berkurang.
"Kanda Raja, setiap hari putri kita tambah manja ya? Bolehkah Kanda Raja bersikap tegas karena Putri Rapunzel sudah mulai besar." Kata Permaisuri  Daya.
"Biarkan dulu Dinda Permaisuriku, dia menikmati masa kecilnya, lagian yang dia minta tidak aneh-aneh. Sewajarnya yang aku lihat selama ini untuk kebutuhannya sehari-hari." Kata Raja Jun sambil membelai rambut Permaisuri Daya.
"Dinda menurut saja apa kata Kakanda Raja, semoga putri kita tambah hari tambah bijak dan dewasa."
"Sambil kita berdoa semoga Putri  Rapunzel menjadi anak yang berbakti terlebih pada negeri ini." Kata Raja Jun.
***
Suatu hari Rapunzel mendengar sayup-sayup suara musik berasal dari alat "Pianika" suara itu tidak jelas karena hujan turun deras disertai petir menyambar-nyambar. Lamat-lamat kedengaran lagi suara pianika dengan lagu yang sangat disukainya "Bintang Kecil." Putri Rapunzel, lagi tidur-tiduran di kamarnya, tidak bisa main ke taman karena masih hujan.
Bintang Kecil
Bintang kecil di langit yang biru
Amat banyak menghias angkasa