Pandemi covid-19 di Indonesia sudah terjadi hampir dua tahun lamanya semenjak kasus covid-19 pertama di Indonesia ditemukan pada 2 maret 2020. Berdasarkan data real time Worldometers pada Selasa (22/2/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:Â
Total kasus positif: 427.885.338Â
Total pasien sembuh: 355.429.947Â
Total korban meninggal: 5.923.006
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Selasa (22/2/2022) sore, penambahan kasus harian infeksi Covid-19 di Indonesia sebanyak 57.491 kasus.Â
Angka ini naik tajam setelah sebelumnya kasus harian mencapai 39.929 dalam 24 jam. Tidak hanya kasus harian yang kembali mengalami kenaikan angka, namun kematian akibat Covid-19 juga sejalan dengan hal itu.
Diakhir tahun 2021 masyarakat sempat dihebohkan dengan munculnya mutasi baru virus covid-19 yang dikenal dengan varian omicron, setelah sebelumnya ada beberapa mutasi lain seperti alpa, beta, dan varian delta yang sempat menjadi momok pada gelombang kedua covid-19 di Indonesia pada bulan oktober tahun lalu karena varian ini cenderung tidak bergejala.Â
Sementara varian omicron memiliki beberapa gejala yang menyerupai gejala jika terpapar covid biasa seperti sakit tenggorokan, batuk, hidung tersumbat, merasa kedinginan, dan kelelahan merupakan gejala yang sering dilaporkan oleh pasien omicron. Sementara gejala klasik covid-19 seperti demam, batuk dan kehilangan penciuman justru jarang ditemukan pada pasien omicron.Â
Oleh karena itu dengan maraknya mutasi covid-19 masyarakat harus lebih waspada dan inilah langkah sederhana yang bisa dilakukan masyarakat untuk menghindari virus covid-19 adalah dengan 5 langkah mudah sebagai berikut:
Mencuci tangan dengan benar
Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling sederhana yang efektif untuk melelakukan pencegahan terhadap virus covid-19. cara mecuci tangan yang yang tepat adalah denga air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik.Â