"Cek Gak tukaran"
Artinya, ambil nomor antrian dulu agar tidak terjadi perseteruan.
Apakah pembeli  harus ambil nomor antrian sebelum membeli cahkwe? Tidak. Saya tidak perlu ambil nomor antrian. Saya datang dan menunggu saja. Sebelumnya sudah menunggu 7 ibu-ibu yang sepertinya santai-santai saja. Sementara diseberang dari saya berdiri segerombolan bapak-bapak yang ikut ngantri. Saya pun mengamati mereka. Reaksi yang sama ketika salah satu dari pembeli menerima cahkwe dan pergi sambil meninggalkan uangnya.
Pembeli tak peelu menjelaskan urutannya. Sebab penjual sudah tahu siapa giliran yang akan dilayani. Sepertinya dia mengolah bahannya sambil mengamati siapa-siapa yang datang sesuai urutannya.
Penjual Cahkwe mempunyai rasa kepekaan yang tinggi, sepertinya. Atau mungkin pernah terjadi perseteruan antar pembeli, sebelumnya. Sehingga penjual membuat tulisan pengumuman. Tulisan yang mewakili isi hatinya. Membeli Cahkwe tidak perlu tidak tertib. Membeli makanan untuk menyenangkan perut yang keroncongan. .Â
Dengan  Cahkwe, harapan penjual semua bisa hidup rukun dan tentram. Seperti harapan Jendral You Fei menyatukan kota-kota yang terpisah menjadi satu lindungan dalam satu negara. Bahkan dengan Cahkwe dunia mengenalnya. Menyatukan rasa dan perasaan.Â
Selamat berkuliner
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H