Inez Cosmetics merupakan produk milik perusahaan PT Kosmetikatama Super Indah yang berdiri pada tahun 1998 di Singosari Malang. Pendirian perusahaannya dibantu oleh konsultan kosmetik yang telah berpengalaman selama 44 tahun di Eropa yaitu Ir. Norbert Haans. Seperti namanya Inez Cosmetics merupakan brand yang memproduksi produk kecantikan seperti kosmetik dan perawatan kulit, untuk jumlahnya sendiri sudah terdiri dari 256 produk Inez yang beredar di seluruh daerah Indonesia.
Pada era digital yang serba mudah dan cepat ini, perusahaan sangat wajib memiliki dan menggunakan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi yang pesat dan menyesuaikan dengan perilaku konsumen. Strategi yang diambil oleh Inez Cosmetics adalah Adaptive Strategy, mengutip dari BCG (Boston Consulting Group pendekatan adaptif terhadap strategi bertumpu pada gagasan keunggulan sementara yang bersifat serial. Dalam lingkungan yang tidak dapat diprediksi dan tidak dapat diubah, penekanannya adalah pada eksperimen terus-menerus dan penyesuaian secara real-time dibandingkan pada analisis dan perencanaan jangka panjang. Dapat dikatakan bahwa Adaptive Strategy merupakan strategi yang selalu menyesuaikan dengan perubahan pasar atau era, mulai dari menyesuaikan permintaan konsumen, mengikuti tren terkini, inovasi layanan dan produk.
Salah satu strategi yang dilakukan oleh Inez untuk menyesuaikan dengan era digital yaitu kegiatan Digital Marketing, kegiatan ini mencakup aktivitas promosi atau pemasaran melalui media digital untuk menjangkau target audiens sebanyak-banyaknya. Media digital yang digunakan yaitu situs Website, Instagram, Tiktok dll. Dibawah ini beberapa bentuk Digital Marketing yang dilakukan oleh Inez Cosmetics,
Â
Dua gambar di atas menunjukkan kegiatan digital marketing yang berfokus membagikan konten kepada audiens untuk meningkatkan brand awareness dan engagement. Pada gambar pertama, Inez membuat konten dengan menggaet seorang influencer yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness dengan konteks untuk membagikan experience bahwa hanya menggunakan produk kosmetik dari Inez saja hasilnya sangat memuaskan dan sangat cocok digunakan untuk menghadiri konser Coldplay. Dari sini audiens akan tahu produk Inez seperti apa, mereka mulai menyadari keberadaan dari brand Inez Cosmetics ini.
Pada gambar kedua, Inez membuat konten berupa Post Instagram yang bertujuan meningkatkan engagement berupa give away. Konten ini merupakan pembagian hadiah gratis yang memiliki syarat tertentu seperti audiens perlu membagikan, mengomentari, menyukai, ataupun menyebutkan orang-orang yang mereka ketahui dalam kolom komentar unggahan konten tersebut. Saat audiens meninggalkan komentar maka komunikasi antara audiens dengan brand tersebut meningkat. Dari peningkatan komunikasi ini, maka timbulah keeratan yang membuat audiens menjadi setia kepada brand tersebut.
Lestari Putri Nugraha Manajemen FEB Universitas Muhammdiyah Yogyakarta
