Laksa Betawi yang sudah puluhan tahun di jl Ashirot, sudah berganti generasi yang memasak dan menjalankan. Rasanya sedikit berubah, tapi tetap enak. Irisan ketupat yang ditaburi toge pendek, daun kemangi kemudian disiram kuah santan kental berbumbu ebi. Lauk pelengkapnya bisa memilih, ada telor, empal, tahu tempe.
Sayur Asem di kawasan Joglo ini juga legend. Pengunjung datang dari berbagai penjuru Jakarta. Mereka rela berangkat subuh untuk sarapan sayur Asem di sini. Sayur asem betawi ini berbeda dengan Sayur asem Sunda yang cenderung manis. Ditemani tempe, ikan goreng, pepes, dan sambal yang uenaakkk banget...hati-hati program diet gagal hehe...
Kuliner JawaÂ
Selain dikelilingi kuliner asli Betawi, banyak juga kuliner khas dari wilayah lain. Seperti kuliner khas Jawa Tengah, Jawa Timur dan lain-lain.
Salah satunya adalah Nasi Gandul, nasi putih di atas daun pisang yang disiram kuah gurih manis dan potongan daging. Di kedai ini ada juga menu Nasi Semarang, Babat Gongso dan Tahu Gimbal.
Selain itu juga ada Nasi pecel Madiun, ada yang menggunakan nasi, ada yang menyediakan dengan gendar. Gendar itu adonan nasi yang diberi bumbu. Gurih kenyal rasanya. Dulu tante saya sering membuat sendiri. Saya meminta gendarnya untuk dimakan begitu saja, sementara tante akan mengiris tipis kemudian dijemur. Setelah kering digoreng menjadi kerupuk gendar. Enak sih...tapi kan lama ya prosesnya...kenapa ga dimakan langsung saja hehe...
Kuliner Sumatera
Sementara dari Pulau Sumatera, tersebar banyak rumah makan Padang, Sate Padang Danguang-danguang, Soto Padang, juga Mie Aceh. Mie dengan bumbu khas Aceh yang pekat rempah. Dan yang selalu saya cari adalah acar bawang yang merahnya khas banget. Tingkat kepedasan bisa kita pesan sesuai selera. Pilihan lauk yang akan dicampurkan sebagai pelengkap juga bisa dipilih.Â