Sekarang semakin banyak tempat wisata yang menyiapkan tempat sampah terpisah antara organik dan non organik. Sekalipun saat kita berwisata tidak menemukan tempat sampah, sebaiknya kita selalu membawa wadah untuk membawa sampah kita sendiri, sampai kita menemukan tempat sampah.
Biasakan juga membawa tumbler atau tempat minum sendiri untuk mengurangi sampah plastik.
5. Kurangi jejak karbon
Jika memungkinkan, pilihlah berjalan kaki, karena menyehatkan diri sendiri dan juga menyehatkan alam lingkungan. Â Karena jika menggunakan kendaraan akan berbagi polusi udara.
6. Mendukung perekonomian lokal
Dengan cara, menggunakan uang untuk berkontribusi aktif pada perekonomian setempat. Misal dengan makan di restoran lokal dan makan makanan lokal. Membeli oleh-oleh produk yang dibuat oleh warga setempat.
7. Membawa perlengkapan yang ramah lingkunganÂ
Hindari penggunaan barang sekali pakai. Bawalah peralatan makan sendiri, dan gunakan eco-bag.Â
&&&&&
Tak perlu ragu untuk terus berusaha menjadi traveler yang sadar dan bertanggungjawab pada tempat yang kita kunjungi. Bahkan kita juga bisa mengajak atau mengingatkan wisatawan lain untuk sama-sama menjaga alam tempat kita berwisata.
Keindahan alam yang bisa menjadi healing dari keruwetan rutinitas, tentunya juga diharapkan dapat dinikmati oleh penerus kita kelak. Bangga dunk jika kita menjadi bagian dari penjaga kelestarian alam untuk penerus kita dan juga dapat membantu perekonomian penduduk lokal. Bangga berwisata di Indonesia dunk. Bangga dunk sudah menjadi wisatawan yang suistanable dan responsible. Kebanggaan ini pun dapat menjadi bentuk syukur kita dan meningkatkan keimanan kita pada sang Maha Pencipta.
Kuy lah...siapkan ransel dan sepatu...
Salam Bangga Berwisata di Indonesia
Putri Soonard
Mystery Topic Special "Wonderful Indonesia"