Mohon tunggu...
Lestari Soonard
Lestari Soonard Mohon Tunggu... Administrasi - Terus belajar

Arsitek yang Terapis, Fotografer, menyukai menulis, eksperimen masak, tanaman, anabul, senang belajar hal baru. Buku : The Miracle of Doa, The Wonderful Sedekah

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Hiburan Sahur Sarat Makna Melalui 'Konser Jalanan' dan Layar Kaca

7 April 2023   23:21 Diperbarui: 7 April 2023   23:21 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ini semua tentang takdir. Tidak ada yang bisa menolak. Allah Yang Maha Tahu Yang terbaik untuk hamba-Nya. Allah yang menghidupkan dan Allah juga yang mematikan. Kita tidak punya apa-apa hanya harapan." (Bu Widya)

Sinetron ini tidak mengekspos tokoh baik dan antagonis seperti pada sinetron kebanyakan. Tapi memposisikan semua pada porsi wajar. Tokoh baik kadang bisa ngeselin. Tokoh antagonis bisa menggelitik penonton tentang sifat buruk yang seringkali sebenarnya ada di diri siapapun diakui atau tidak, disadari atau tidak.

Dialog-dialog yang mengalir seringkali membawa penonton menyadari dan menertawakan kealpaan diri sendiri yang mungkin sebelumnya tidak disadari atau tidak diakui.

Para tokoh saling bercanda membuat suasana sahur pemirsa menjadi hangat.

Para tokoh meskipun memiliki kekurangan dan kesalahan, tapi berusaha saling mengingatkan dan saling membantu ke arah yang lebih baik. Selalu berusaha memperbaiki diri dan mencari kebenaran. Tentunya ini bisa menjadi inspirasi penonton untuk selalu berusaha menjadi lebih baik lagi dan mengikuti hidayah yang benar.

Sehingga sinetron ini buat penulis bukan sekedar hiburan semata saat sahur. Tapi juga sarat hikmah yang memberi banyak pencerahan dengan cara yang tidak menggurui sehingga lebih mudah diterima penonton.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun