Setelah selesai, sambil berbuka puasa, kami akan bertukar cerita tentang hal yang baru kami lakukan. Karena walaupun judul besarnya berbagi, selalu ada cerita dan kesan berbeda.
2. Mempererat hubungan batin
Saat mengajari anak-anak saya puasa, saya biasa menanyakan apa yang anak-anak inginkan untuk menu sahur atau berbuka. Kadang kami masak bersama menu pilihan mereka. Semakin bertambah usia, mereka semakin sibuk dengan tugas sekolah masing-masing. Tapi hampir tiap sore menjelang, kegiatan masak bersama tetap berjalan. Anak-anak saya yang semua pria akan 'menyerbu' dapur dan berebutan "Ibu masak apa? Aku yang ngaduk ya" "Aku yang goreng ya" Aku bikin teh ya"
Aktifitas yang melatih keterbukaan, melatih komunikasi 2 arah dan tentunya mendekatkan hubungan emosional.
Ahh....cocwit banget kalian...
Keriuhan yang menyenangkan....
3. Tadarusan
Dalam 11 bulan lain, kami jarang sholat berjamaah. Jarang baca Al Qur'an bareng. Tapi saat Ramadhan, hampir selalu kami sholat berjamaah. Selesai sholat subuh kami baca Al Qur'an bareng. Atau mengulang kembali hafalan surat-surat pendek yang sudah jarang kami baca.
4. I'tikaf
Hampir tiap tahun kami melakukan I'tikaf bersama. Sejak di Masjid Sekolah di Ciganjur, Masjid Pondok Indah, Al Azhar, Sunda Kelapa. Banyak hal yang bisa kami diskusikan. Banyak hal yang bisa kami pelajari. Termasuk bagaimana belajar menghargai orang lain, berbagi, dll.
Tapi....Ramadhan kali ini terasa sangat berbeda...