Bagaimana Trauma Masa Kecil Bisa Mempengaruhi Berbagai Aspek-Aspek Dalam Kehidupan

Trauma saat kecil sangat mempengaruhi berbagai masalah dalam kehidupan. Trauma masa kecil bisa terjadi karena berbagai faktor dan keadaan. Seperti pelecehan, kekerasan, dan kecelakaan yang dialami anak ketika masih kecil. Hal ini dapat menyebabkan anak mengalami ketakutan. Ketika ada suatu hal yang menjadi pemicu traumanya, maka hal tersebut akan sangat menganggu aktivitas kesehariannya.

Berikut ini pengaruh trauma masa kecil dalam aspek-aspek yang ada dalam kehidupan:

1. Masalah kesehatan mental

Orang yang memiliki trauma di masa kecil, akan menimbulkan gangguan kesehatan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, PTSD, menyakiti diri sendiri, dan yang paling parah yaitu bunuh diri.

2. Masalah hubungan sosial

Pengaruh trauma masa kecil selanjutnya yaitu hubungan sosial. Dalam menjalin hubungan sosial dengan orang lain, ia akan cenderung kesulitan karena rasa trauma yang pernah dialami membuat ia ketakutan dan tidak percaya dengan orang lain lagi.

3. Masalah perkembangan Kognitif 

Trauma di masa kecil dapat mempengaruhi perkembangan kognitif seseorang, seperti halnya kesulitan dalam berpikir dan memecahkan sebuah masalah, kesulitan dalam menerima dan mengolah informasi serta kesulitan mengingat beberapa hal.

4. Masalah Kesehatan fisik

Pengaruh selanjutnya yaitu kesehatan fisik yang terganggu. Trauma yang disebabkan saat kecil akan menimbulkan stres dan berdampak pada tubuh yang mengalami penurunan terhadap sistem kekebalan tubuh.

Trauma tidak bisa disepelekan, karena dapat berdampak jangka panjang dan bisa membahayakan diri sendiri kedepannya. Masa kecil bagi beberapa orang seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan. Tetapi, tidak semua orang mengalami masa tersebut. Terkadang pengalaman yang terjadi ketika kecil apalagi kurang menyenangkan, akan selamanya di ingat dan tersimpan dalam memori seseorang. Bagi sebagian orang, trauma tidak bisa hilang dengan cepat, bahkan sulit hilang dan bisa bertahun-tahun lamanya. jadi, hal tersebut bisa dicegah dengan memberikan rasa aman pada anak, membantu mengelola emosi dan mengungkapkan kesedihan, membantu mengekspresikan perasaan yang sedang dialaminya, lingkungan yang baik, aman, dan mendukungnya agar menciptakan pengalaman masa kecil yang baik dan positif.