Jember – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember yang tergabung dalam pelaksanaan KKN 2022, Kelompok 32, di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, melakukan serangkaian kegiatan di minggu pertama pasca penerjunan KKN. Tema besar yang menjadi fokus pada KKN tahun ini adalah mengenai “Covid-19” dan “Pariwisata”. Tema Covid-19 menjadi tema pada program wajib yang harus dilakukan, karena selain masih menjadi salah satu fokus pemerintah dalam hal penanggulangan penyebaran, informasi seputar covid-19 di pedesaan masih sangat terbatas, sehingga keberadaan mahasiswa KKN diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan memberikan manfaat dalam penyediaan fasilitas kesehatan yang berkaitan dengan Covid-19.
Topik wisata juga tak kalah menarik bila menjadi tema besar dalam program KKN di Kabupaten Bondowoso. Meskipun Bondowoso tidak memiliki banyak destinasi wisata pantai, akan tetapi Bondowoso memiliki kekuatan potensi wisata pegunungan dan perbukitan yang tak kalah menarik. Hal tersebut juga disampaikan dan merupakan permintaan langsung dari Dinas Pariwisata Bondowoso. bahwa Kabupatan Bondowoso memiliki banyak tawaran wisata, sehingga harapannya mahasiswa KKN dapat membantu pengembangan potensi wisata yang ada.
Dokumentasi : Upacara pembukaan KKN 2022
Penerjunaan KKN Universitas Muhammadiyah Jember diawali dengan pembukaan upacara yang dilakukan di Kampus Universitas Muhammadiyah Jember, Di Kantor Kecamatan Ijen dan dilanjutkan di Kantor Desa Sumber Rejo. Pada hari pertama pasca penerjunan kelompok 32 melakukan koordinasi, orientasi, dan pengenalan lingkungan di desa Sumber Rejo yang didampingi langsung oleh Kepala Desa (7/2/2022). Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menyelaraskan maksud dari kegiatan KKN yang akan dilakukan selama 1 bulan, serta output atau hasil luaran yang akan dihasilkan. Selain hal itu, orientasi dan pengenalan lingkungan juga dilakukan agar anggota kelompok 32 bisa mengetahui beberapa informasi mengenai Desa Sumber Rejo beserta karakteristik masyarakatnya.
Hari kedua (8/2/2022) dilanjutkan dengan melaksanakan rapat koordinasi bersama untuk membahas program perencanaan selama satu bulan dan program tambahan diluar program wajib yang harus dilakukan. Kelompok melakukan diskusi dan merumuskan bersama berdasarkan beberapa tahapan yang perlu dilakukan sebelum menentukan program kerja. Tahapan tersebut diantaranya adalah melakukan assesment awal dan survey. Asesment awal dilakukan untuk menggali data mengenai informasi seputar covid-19 di desa Sumber Rejo, yang berkaitan dengan vaksinasi. Sedangkan survey dilakukan di Wisata Taman Galuh sebagai salah satu fokus program wajib dengan tema “Pariwisata”. Tujuan tahap pertama dilakukan adalah untuk pemetaan awal terkait masalah atau kebutuhan yang ada dilapangan sehingga mampu terjawab dalam rumusan program kerja yang akan dilaksanakan.
Setelah selesai melakukan rapat dan koordinasi bersama, kegiatan dilanjutkan dengan gotong royong bersama warga untuk membersihkan jalan air yang tersumbat akibat hujan lebat. Lokasi demografis desa Sumber Rejo yang berada di daerah pegunungan mengakibatkan seringnya terjadi banjir ketika hujan lebat dan mengakibatkan tersumbatnya saluran air yang juga berdampak pada persediaan air untuk warga.
Dilanjutkan dengan hari berikutnya, Rabu, (09/02/2022) kelompok melakukan Gotong Royong bersama warga untuk membersihkan lingkungan Desa Sumber Rejo, seperti membersihkan sampah dan memilah sesuai dengan jenisnya, sampah organik dan anorganik. Kegiatan ini merupakan program tambahan diluar program wajib, tujuannya adalah agar kelompok dapat lebih mengenal lingkungan desa dan bersosialisasi dengan masyarakat serta untuk membantu masyakarat desa sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan Survey di Wisata Taman Galuh (10/2/2022). Taman Galuh merupakan salah satu destinasi wisata yang akan menjadi fokus program pada topik pengembangan wisata di Bondowoso, khusus nya di desa Sumber Rejo. Taman Galuh berada di Afdeling Girimulyo, Desa Sumber Rejo, Kecamatan Ijen. Sejak tahun 1927, kawasan ini sudah dibuka sebagai destinasi wisata. Masyarakat kerap kali menjuluki Taman Galuh sebagai negeri dongen karena keindahan perbukitan nan hijau. Wisatawan dapat melihat bunga dengan warna dan bentuk yang berbeda. Cuaca di Taman Galuh sangat sejuk, karena suhu disana berkisar 18 – 20 derajat celcius. Taman Galuh juga memiliki cerita menarik yang berkembang di masyarakat. Konon, taman ini dulunya menjadi tempat istirahat Putri Galuh dari Kerajaan Majapahit. Terdapat peninggalan artefak dan arca yang menjadi salah satu bukti.
Beberapa hal yang didapatkan dari hasil survey awal adalah informasi mengenai kurang nya profiling yang bisa menarik minat masyarakat luar untuk berkunjung ke wisata Taman Galuh dan kebutuhan penunjuk arah yang masih belum tersedia disepanjang jalur menuju wisata. Dua catatan tersebut akan dilanjutkan dalam salah satu program kerja wajib kelompok 32.
Di hari berikutnya kelompok melakukan kegiatan Posyandu balita dan pemeriksaan kesehatan warga bersama Polindes. Kegiatan ini merupakan permintaan langsung dari Desa dan merupakan kegiatan diluar program wajib. Melihat kurang nya tenaga kerja kesehatan dan lokasi demografis antar dusun yang berjauhan serta sulit nya akses jalan dari satu dusun ke dusun yang lain, maka keberadaan mahasiswa KKN sangat membantu dalam hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar (11/2/2022).
Ke esokannya kelompok menyepakati bersama untuk membantu membersihkan kantor desa Sumber Rejo yang sekaligus menjadi posko kelompok 32 KKN UM Jember (12/2/2022).
Dibuat oleh kelompok KKN 32 Desa Sumber Rejo,Ijen,Bondowoso
