Mohon tunggu...
Lestari AriAnggraini
Lestari AriAnggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hi saya seorang mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Undip Ajak Masyarakat Lakukan Gerakan Budaya Bersih dan Pembuatan Taman Obat Keluarga (TOGA)

11 Februari 2022   20:57 Diperbarui: 11 Februari 2022   21:07 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggaron Lor, Genuk, Semarang (06/02/2022)-Sampah menjadi masalah dalam lingkar kehidupan masyarakat. Hal ini terlihat dengan permasalahan tumpukan sampah di pinggir kali RT 01. Pasalnya dengan membuang sampah sembarangan dapat menimbulkan beberapa dampak terhadap kesehatan dan mengotori lingkungan. 

Contohnya dapat menyebabkan banjir, menimbulkan bau yang tidak sedap, menimbulkan beberapa penyakit seperti demam berdarah, hepatitis, infeksi kulit, dan lain sebagainya. Untuk itu perlu adanya peningkatan kesadaran masayarakat terhadap perlakuan sampah yang baik dalam kehidupan sehari-hari. KKN Tim Universitas Diponegoro dalam tema pengabdian "Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi COVID-19" berbasis SDG's melaksanakan program "Gerakan Budaya Bersih".

Program ini dilaksanakan dengan mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di pinggir kali. Permasalahan lain yaitu tidak adanya TPA sampah rumah tangga sejalan dengan itu masyarakat mencanangkan program pengambilan sampah rutin harian. 

Gerakan ini dimulai dengan aksi penyebaran surat edaran RT mengenai larangan membuang sampah sembarangan, pemberian denda sesuai Perda Pemerintah Kota Semarang Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah, masyarakat melakukan kerja bakti pembersihan sampah dipinggir kali, dan pembuatan taman obat keluarga (TOGA) agar masyarakat tidak membuang sampah di pinggir kali.

Dokpri
Dokpri

Dengan mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran dalam membuang sampah pada tempatnya menjadi salah satu cara untuk mempercepat terwujudnya kesadaran masyarakat untuk mencapai budaya bersih dan peduli pada kebersihan lingkungan. Dan pemasangan banner larangan membuang sampah di dua titik sepanjang pinggir kali RT 01.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun