Mohon tunggu...
Lestari Agustina
Lestari Agustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lagi belajar untuk menulis

Sejarah/Cerita dan Lain².

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pentingnya agar Menjadi Orang yang Pandai Bersyukur

24 Februari 2022   17:41 Diperbarui: 24 Februari 2022   18:20 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Assalamualaikum wr wb 

Agar Menjadi Orang Yang Bersyukur

                             #Beryukur

Kaum Muslimin yang dimuliakan Allah...

Segala puji makalah yang telah diciptakan kita dengan sebaik-baiknya ciptakan. Dan memberikan kita akar untuk membedakan antara yang haq dan batil. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kan pada yang kita nabi muhammad sallallah alaiwasalam yang telah bahwa kita dari zaman jahilia menuju zaman yang terang benderang disinari cahaya islam.


   Ma'asyiral muslimin rahimakumullah....


Nikmat yang paling besar bagi seorang. adalah nikmat iman, islam serta mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat. Banyak di antara manusia yang mendapakan nikmat tersebut, tetapi mereka tidak dapat menggunakan nya beramal untuk akhirat. Padahal rasulullah alaisalam bersabda dalam hadis nya:

"Barangsiapa yang baca waktunya paginya merasakan ketenteraman hati, pada jasmaninya, dia memiliki makanan untuk hari itu maka sungguh seakan dunia telah dikumpulkan untuk dirinya."

Merasah ketentraman dalam hatinya, maksudnya adalah massa aman di dalam hatinya, aman terhadap sanak keluarga dan hartanya.
Dan maksud " sehat pada jasmaninya ", adalah sehat dan selamat dari segala cacat dan penyakit.
Sedang sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam: "Dia memiliki makanan untuk hari itu", maksudnya makanan yang mencukupi kebutuhan hidupnya untuk hari itu dengan cara yang halal.

@kultum Agar Menjadi Orang Yang Bersyukur 

Sabda Nabi Muhammad SAW  yang artinya: "maka sungguh seakan dunia Telah dikumpulkan untuk dirinya". Maksudnya dunia Telah berkumpul untuk dirinya. maka barangsiapa yang diberikan oleh Allah SWT berupa sehat badan dan aman di dalam hati dimanapun dia berada, rasa cukup dalam kehidupannya dengan mendapatkan makanan pada hari itu, keluarga selamat, sungguh Allah SWT telah mengumpulkan bagi orang terseru tersebut semua nikmat. maka hendaklah ia menyambut hari tersebut dengan bersyukur kepada Allah SWT dengan ketaatan kepadanya bukan dalam kemaksiatan.


Maka diantaranya tuntutan yang paling Agung dan tingkatan paling tinggi yang harus diraih oleh seorang mukmin meminta kepada Allah SWT agar dirinya diberikan kesehatan titik diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Kitab Shahih-nya dari rafi'ah bin rafi dia mengatakan bahwa Abu Bakar berdiri di atas mimbar kemudian menangis dan berkata, "sesungguhnya Rasulullah SAW berdiri pada tahun pertama di atas mimbar kemudian menangis dan bersabda:

"Mintalah kepada Allah SWT agar diberikan ampunan dan afiat, sesungguhnya seorang tidak diberikan sesuatu yang lebih baik setelah keyakinan kecuali Afiat."

Kaum muslimin yang dimuliakan Allah....

Adalah Nabi Muhammad SAW meminta kepada Allah SWT siang dan malam Agar diberikan kesehatan. Bahkan pada saat beliau belanja untuk tidur. diriwayatkan oleh Abu Daud di dalam Kitab Sunan-nya dari Ibnu Umar ra ia berkata bahwasanya Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan doa-doa di bawah ini baik pada waktu malam dan pagi:

"Ya Allah Sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah Sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah aurat ku dan tentramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah! Peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atas ku titik Aku berlindung dengan kesabaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku."

Yang dimuliakan Allah ta'ala....

Marilah kita melihat orang yang hidup duniawinya ada di bawah kita. Sungguh banyak diantara masyarakat hari ini yang memiliki berbagai kenikmatan lebih besar dari sekadar untuk makan sehari. Bahkan diantara mereka ada yang memiliki rumah lebih dari 1 kendaraan yang mewah, serta berbagai perabotan yang serba mahal. namun mereka mengingkarinya, merendahkan apa yang mereka miliki. hal ini sebagaimana firman Allah SWT:

"Mereka mengetahui nikmat Allah kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.( An-Nahl [16]:83)"

Untuk mengobati penyakit ini, Tengoklah keadaan orang-orang yang kehilangan nikmat tersebut baik secara keseluruhan atau sebagian nya. kunjungilah berbagai rumah keseluruhan atau sebagiannya. kunjungilah berbagai Rumah Sakit Islam kemudian saksikanlah saudara-saudara kita yang tengah menderita berbagai penyakit kronis yang mana sebagai penyakit itu tak mampu lagi diatasi oleh ilmu medis modern. dengan menyaksikan kondisi mereka, tumbuhlah rasa syukur karena dia masih  memberikan nikmat yang tak terhingga kepada kita.

Atau saat ini kita merasakan bahwa kita adalah orang yang miskin dengan hutang yang banyak. maka Lihatlah serta berkunjunglah kepada saudara kita yang lebih miskin dari kita. perasaan cukup dengan apa yang kita miliki Insyaallah akan muncul.

Nabi Muhammad SAW di dalam sebuah riwayat di dalam Kitab Shahih Bukhari dan Muslim dari abi Hurairah bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Lihatlah kepada orang yang lebih rendah daripada kalian-- dalam hal dunia-- janganlah kalian melihat orang yang lebih atas dari pada kalian. Sesungguhnya hal itu akan membuat kalian tidak meremehkan nikmat yang Allah berikan kepada kalian."

Ibnu jarir ia berkata, "hadits ini sangat luas mencakup berbagai macam kebaikan, sebab jika seseorang melihat kepada orang yang dilebihkan dari sisi harta maka dirinya akan menuntut seperti itu, dan akan menganggap remeh nikmat Allah sWT yang ada pada dirinya, dan dia akan selalu berusaha untuk memperbanyak dan mengumpulkan harta agar bisa mengejar kekurangan atau mendekati jumlah (harta yang ia lihat pada orang lain), inilah realita yang terjadi pada diri manusia titik Akan tetapi jika seseorang memandang kepada orang yang lebih rendah dari urusan duniawi maka akan nampak pada dirinya harga nikmat Allah SWT, dengan hal itu dia akan mencukur ia dan bersikap merendah diri serta akan berbuat kebaikan ".

Diriwayatkan oleh Muslim di dalam Kitab Shahih-nya dari Abdullah bin Amr Bin al-ash orang meminta kepadaNya dan berkata, tanda penting Bukan kah kita adalah orang-orang fakir dari golongan kaum Muhajirin? "Abdullah berkata," apakah angka memiliki istri sebagai teman hidupmu? " dia berkata, " ya. "Abdullah berkata," tidakkah kau memiliki rumah sebagai tempat tinggal? "lelaki itu berkata, "Ya. " abdullah berkata, " kalau begitu engkau termasuk orang yang kaya. "lelaki itu berkata kembali," saya juga memiliki seorang pembantu. " kata, " kalau begitu lama sebenarnya Engkau adalah seorang raja. "


Hadis di atas memberikan arahan kepada setiap muslim agar selalu melihat kebawah dalam perkara dunia dan Jangan melihat kepada orang yang melebihi nya. Karena bila ia berbuat demikian akan membuatnya berkeluh-kesah, sempit dada, dan tidak bersyukur dengan apa yang Allah ta'ala berikan kepadanya. Sebaliknya dalam perkara agama /akhirat, seorang muslim harusnya melihat keatas, kepada orang yang lebih darinya dalam beramal ketaatan, dalam keshalihan ketakwaan sehingga iya untuk terus menambah ketaatan dan amal ibadah.

Allah SAW telah memberikan nasihat yang akan mengobati penyakit di dalam dadah Omah maka amalkanlah! Oleh karena itu, hendaknya kita selalu melihat orang yang kondisi keduniawiannya lebih rendah dari pada diri kita.

Lihatlah... Bukankah Allah ta'ala telah memberikan tempat tinggal Yang menaungi kita setiap harinya meski sederhana? Syukurilah rumah itu, karena Berapa banyak tunawisma di sekitar kita yang terpaksa tidur di emperan toko, di kolong jembatan, dan di dalam rumah-rumah kardus karena memang tidak ada uang untuk membeli tanah dan membangun rumah.

Setiap harinya kita bisa makan dan minum walau hidangan yang tersaji sederhana, namun syukurilah. Lihatlah di sekeliling kita, di sana ada orang-orang yang mengais-ngais sampah untuk mencari sesuatu yang dapat mengganjal perut mereka yang lapar.
Untuk makan sehari-hari pun kadang tidak cukup.

Kita diberi nikmat berupa pakaian yang dapat menutupi aurat kita dan melindungi kita dari hawa panas dan dingin walau harganya berapa titik namun Lihatlah... Di sana ada orang-orang yang berpakaian compang-camping kalau akhirnya. tidak kuat untuk membeli baju, sehingga pakaian pun penuh dengan tambalan di sana sini.

Lihatlah dan tengoklah selalu kepada orang yang kehidupannya lebih sulit daripada kita, dengan begitu kita dapat mensyukuri nikmat Allah ta'ala yang diberikan kepada kita.

Ingatlah selalu bahwa dunia ini ibaratnya hanyalah fatamorgana, tiada berharga, Maka jangan engkau terlalu berpanjang angan untuk meraihnya. Tapi berambisi lah untuk kehidupanmu setelah mati. Di sana ada Negeri kau menanti. 

Demikian Kultum yang dapat kami sampaikan. Ada benarnya datangnya dari Allah ta'ala dan jika ada bahwasanya datangnya dari saya sendiri karena bisikan setan.

Sekian dari Saya Wassalamulaikum wr wb

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun