Mohon tunggu...
Lestari Zulkarnain
Lestari Zulkarnain Mohon Tunggu... Guru - Berusaha menjadi lebih baik di setiap moment dalam hidup.

Menulis itu menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kutu yang Menyebalkan

12 November 2022   10:57 Diperbarui: 12 November 2022   11:21 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tadi saya melihat di reel seorang guru sedang nyeritin (menyisir menggunakan sisir khusus kutu) muridnya yang banyak kutu. Saya tidak ingin membahas sikap guru tersebut yang memviralkan melalui postingannya sebab pasti banyak yang pro dan kontra. Kalau bagiku sendiri sih fine-fine saja meski andai itu adalah anak saya, ambil sisi positifnya saja.

Bicara soal perkutuan (kutu) rambut, tidak dipungkiri bahwa dulu waktu kecil saya banyak kutunya. Ih, jangan bilang kalau saya jorok, ya! Kutu itu nular, lho. Meski tiap hari shampoan , tapi si kutu nggak ilang-ilang, nyebelin banget, kan.

Dulu padahal sudah pakai obat kutu yang terkenal namanya PEDITOX, ketika pakai obat tersebut takutnya minta ampun karena ditakut-takuti bahwa PEDITOX itu racun sampai kebawa mimpi bakalan mati. 

Setelah pakai obat kutu, dah anteng, tuh, nggak garuk-garuk lagi tetapi hanya beberapa minggu saja, setelah itu si kutu datang lagi, kurang ajar, kan? Iih, pingin tak tampol bener si kutu itu. 

Kenapa kutu itu datang lagi? Karena teman-teman juga masih banyak kutunya, jadi benar-benar nggak bisa bersih. Hal itu juga tergantung pada struktur rambut. Jika rambutnya ikal dan tebel, nah, suka banget tuh kutu karena cepat apek dan gimbal. Tapi yang rambutnya tipis pula banyak yang kutuan, itu terjadi pada anak temanku. Sampai sumbuken atau luka karena dikukurin melulu sampai keluar nanah. 

Jadi yang punya putra atau putri kutuan, harus sabar dan telaten, ya, terutama jaga kebersihan rambut dan sering-seringlah diseritin karena bocahku juga banyak kutunya ampe aku pusing ngilanginnya.

Follow dan rate akunku,nya, agar lebih semangat. 🥰

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun