Mohon tunggu...
Lesta Humendru
Lesta Humendru Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Moeda

Lesta Humendru lahir di Nias, 19 Mei 1994. Beliau menempuh pendidikan di SDN 071062 Umbuhumene (2000-2007), SMPN 1 Gunungsitoli Idanoi (2007-2010), SMAN 1 Gunungsitoli Idanoi (2010-2012), IKIP Gunungsitoli (2015-Sekarang). Sejak tahun 2018, beliau bergabung dalam organisasi eksternal kampus yaitu GMNI dan organisasi kemasyarakatan lainnya seperti POSPERA, dll. Kehidupan sebagai aktivis dan mahasiswa membuat beliau bisa membuat sebuah narasi yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dunia nyata. Terimakasih telah mengunjungi situs dan tulisan kami. Ya'ahowu, Salam Ono Niha.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lesta: Tuhan Punya Rancangan

18 Mei 2021   23:12 Diperbarui: 18 Mei 2021   23:20 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat malam rekan rekan semuanya.....!

Apa kabar semuanya?

Malam ini adalah malam yang indah buat aku. Karena malam ini adalah malam akhir sebelum saya menginjakkan kaki di umur yang baru. itu artinya besok saya berulang tahun. Kesenangan saya bukan karena beberapa hal yang saya punya. Tetapi kesenangan saya karena saya masih bisa hidup, bisa berkarya, bisa bertegur sapa dengan banyak orang sampai saat ini.

Seperti yang saya katakan bahwa malam hari ini saya sangat senang. Kenapa? Saya memiliki banyak cerita hidup yang sangat membuatku terpukul dimasa lampau. Bahkan jika saya mau me reflash-back ke belakang, ada beberapa kisah yang membuatku drop bahkan putus asa. Baiklah aku mau ceritain satu per satu.

Pada tahun 2004 dibulan oktober, saya menderita penyakit dengan gejala Stroke. Saya terpaksa berhenti sejenak dari sekolah karena saya sakit dan dirawat dirumah selama 3 bulan, sampai bulan desember. Pada saat itu saya masih kelas 4 SD.  Melalui penyakit ini, saya bersaksi bahwa, kuasa dunia tak seindah kuasa Tuhan. Selama 3 bulan, banyak orang orang pintar dan dukun datang untuk memberi obat. tetapi alhasil, tak satu orangpun berhasil menyembuhkan penyakitku. Tuhan mempunyai obat khusus buatku. Tuhan mengirim seorang malaikat penolong bersama dengan pengadaan kebaktian doa syafaat dirumah. akhirnya saya bisa pulih dan kembali bergerak. melalui penyakit itu, saya ambil kesimpulan bahwa Tuhan telah membuat malu kuasa dunia.

pada tahun 2013 tepatnya 20 Mei, saya mendapatkan kasih daripada Tuhan. Tuhan memberikan aku sebuah berkat yang meskipun banyak orang berkata bahwa berkat Tuhan dihidup saya adalah sebuah cobaan. Tetapi bagiku semuanya adalah kasih Tuhan. Pada saat itu sepulang dari Kebaktian Paskah di Pusat Kota Gunungsitoli, saya ditabrak oleh motor yang sangat kencang. kecelakaan itu membuat kaki saya menderita patah tulang dibagian tulang kering sebelah kanan. Kecelakaan dimaksud mengharuskan saya harus tetap dirumah selama 5 bulan. Kuliah saya terhenti. Pada saat itu saya masih semester 2 disalah satu kampus di Gunungsitoli. Pada rentang waktu 5 bulan, ada 4 orang dukun patah yang berusaha menyembuhkan saya. tetapi mereka malah tak bisa sembuhkan. Akhirnya saya disembuhkan oleh seorang kiriman Tuhan yang mengobati saya hanya dengan kuasa doa, membaca alkitab. Bahkan saya hampir selesai membaca seluruh kitab perjanjian baru. Luar biasa Kasih Tuhan dalam hidupku.

Diawal tahun 2014, saya pergi merantau di Kota Medan. Sebagai sosok yang baru mengenal tempat yang baru, saya tak langsung mendapatkan target untuk mendapatkan pekerjaan. saya menganggur selama 2 minggu, saya selalu bergumul kepada Tuhan untuk mengabulkan permintaan saya. alhasil lagi, saya diterima disebuah toko ATK yang ada di Medan Johor, dekat dengan Johor Swalayan. Saya bekerja disana selama 1 bulan sebelum saya pindah kerja di toko elektronik di kawasan Sei Sikambing. melalui kisah itu, saya telah membuktikan bahwa Tuhan itu baik bagiku.

Kisah kisah diatas hampir membuat saya putus asa dan bahkan kehilangan arah. makanya saya mengatakan bahwa malam ini sangat indah bagiku dibalik saya merasakan kesedihan selama ini. tetapi saya percaya Tuhan punya rencana yang indah didalam hidupku.

Lesta Humendru - 18 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun