Mewujudkan Kabupaten Maluku Tengah yang lebih berkualitas, sejahtera, damai dan berkeadilan, tentu menjadi prioritas kesadaran kolektif masyarakat, hal ini tentunya menegaskan pentingnya prinsip partisipasi publik masyarakat malteng secara konsisten dan berkelanjutan, yang mencerminkan kuatnya tekad semangat gotong royong memajukan Kabupaten tertua di maluku yang bertajuk PamaHanuNusa.
Tingginya partisipasi masyarakat di maluku tengah, memperlihatkan proses konsolidasi terhadap upaya kematangan politik malteng, di dalam melibatkan serangkaian interaksi publik yang terus di dorong untuk mewujudkan visi misi membangun Maluku Tengah.
Sederetan keberhasilan pembangunan di maluku tengah yang di gaungkan oleh Tuasikal Abua dan Marlatu leleury, tampaknya begitu di rasakan oleh masyarakat Malteng. Dengan komitmen memajukan daerah mulai dari tahap perumusan kerangka pembangunan Sampai pada proses realisasi berbagai aspek pembangunan, mengindikasikan bahwa sejumlah indikator strategis yang berlangsung begitu pesat dan berkelanjutan.
Secara geografis Kabupaten Maluku Tengah memiliki 17 kecamatan diantaranya: Kecamatan Banda,Kecamatan Tehoru,Kecamatan Telutih, Kecamatan Amahai, Kecamatan Kota Masohi, Kecamatan Teluk Elpaputih, Kecamatan Teon Nila Serua, Kecamatan Saparua, Kecamatan Nusalaut, Kecamatan Pulau Haruku, Kecamatan Salahutu, Kecamatan Leihitu, Kecamatan Leihitu Barat, Kecamatan Seram Utara, Kecamatan Seram Utara Barat, Kecamatan Seram Utara Timur kobi, Kecamatan Seram Utara Timur Seti.
Dengan demikian Malteng dalam sepuluh tahun terakhir mengalami banyak perubahan. Perubahan perubahan yang terjadi tentu secara analisis pembangunan memberikan kontribusi dengan menyentuh semua sektor sektor pembangunan yang ada baik dari sektor politik, ekonomi, sosial budaya, keamanan dan berbagai sektor lainnya, terlebih lagi pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia.
Pemerintah maluku tengah didalam realisasi pembangunannya sedang mengupayakan kabupaten Malteng sebagai jendela Indonesia timur. hal ini terlihat dengan beragam langkah positif yang di upayakan ke dalam program terobosan Bupati Maluku tengah yakni Tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik, penanggulangan kemiskinan dan upaya meningkatkan daya saing daerah.
Pemerintah maluku tengah terus merealisasikan  pengembangan kawasan yang di galakkan di beberapa daerah kecamatan misalnya pengembangan kawasan Ina Marina kecamatan kota Masohi, penataan pasar wisata, pengembangan penataan ruang terbuka hijau kecamatan tehoru, Pengembangan sentra industri terpadu kelapa kec. TNS.
Pengembangan visualisasi penataan benteng Duurstede kecamatan saparua, pengembangan kawasan perkotaan kecamatan pulau haruku, pengembangan kawasan pelabuhan dan jalan kolektor kecamatan salahutu, pengembangan kawasan perkotaan Banda Naira dan tentunya pengembangan kawasan di beberapa daerah kecamatan lainnya.
sebuah kenyataan sosiologis yang menunjukan kepada masyarakat bahwa adanya langkah proyeksi pembangunan yang di ambil oleh pemerintah daerah Maluku tengah,
Didalam merumuskan perkembangan pembangunan yang transformatif berangkat dari keyakinan dan kesadaran masyarakat yang begitu beragam untuk menciptakan Maluku tengah jauh lebih baik.
Dalam pendekatan sadar konteks, sejatinya adanya upaya perubahan secara signifikan, yang menegasikan kondisi stabilitas publik masyarakat Malteng, sebagai prasyarat untuk menggelorakan kelancaran dan kesuksesan memajukan pembangunan di maluku tengah.
Kesadaran kolektif masyarakat di maluku tengah yang terbangun erat, tentu di transformasikan ke dalam bentuk pola perlakuan hidup orang basudara, sebagai rutinitas formal untuk mengorganisir dan mengawal, kemajuan di maluku tengah agar bergerak dan berbenah untuk menjadi kabupaten yang lebih sejahtera, aman religius, rukun dan damai.
