Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan,awalnya kau tak duduk disamping-ku kawan.....
memang bagaikan syair lagu nostalgia yang terdengar,tapi mengertilah kawan.bahwa inilah ungkapan rasa hati-ku,setelah dalam menempuh perkuliahan dan perjalan hidup-ku yang penuh dengan lika-liku hidup di-kota perantauan yaitu surabaya.
Awalanya memang biasa-biasa saja,....,dengan kondisi yang serbah ada.tetapi ketahuilah kawan,kota ini penuh dengan hiburan yang serbah mempesona.ibarat para kupu-kupu malam yang sering berkelana mencari jati diri-nya...,berbaring dengan penuh rasa kesal dan penuh akan kepedihan batin yang ada.
Ini kota pahlawan kawan!!..,
hamparan pristiwa dan dekapan beban berada dipundak-nya.membuat peluh merintih keluar dari liang-liang pori-pori sang perwira-perwirw perang...,
sang napoleon-napoleon kehidupan..,
berkembang dan berubah...!!!.,
Ini kota pahlawan kawan!!!.,
Penuh dengan keraguan yang penuh belas kasihan....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H