Mohon tunggu...
Lesman Walensa
Lesman Walensa Mohon Tunggu... Relawan - Positif Thinking, Learning by Doing,

Fikom Unitomo, Office Administrator, Rescue Volunteer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kota Pahlawan Kawan

25 Oktober 2013   19:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:02 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan,awalnya kau tak duduk disamping-ku kawan.....

memang bagaikan syair lagu nostalgia yang terdengar,tapi mengertilah kawan.bahwa inilah ungkapan rasa hati-ku,setelah dalam menempuh perkuliahan dan perjalan hidup-ku yang penuh dengan lika-liku hidup di-kota perantauan yaitu surabaya.

Awalanya memang biasa-biasa saja,....,dengan kondisi yang serbah ada.tetapi ketahuilah kawan,kota ini penuh dengan hiburan yang serbah mempesona.ibarat para kupu-kupu malam yang sering berkelana mencari jati diri-nya...,berbaring dengan penuh rasa kesal dan penuh akan kepedihan batin yang ada.

Ini kota pahlawan kawan!!..,

hamparan pristiwa dan dekapan beban berada dipundak-nya.membuat peluh merintih keluar dari liang-liang pori-pori sang perwira-perwirw perang...,

sang napoleon-napoleon kehidupan..,

berkembang dan berubah...!!!.,

Ini kota pahlawan kawan!!!.,

Penuh dengan keraguan yang penuh belas kasihan....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun