Aku tidak butuh apapun. Aku tidak ingin apapun.
Kamu adalah rumah tempat mimpi – mimpiku bersemayam.
Aku telah memutuskan semua tali yang mengikat tubuhku demi menetap bersamamu.
Demi sisa waktu yang sungguh ingin kuhabiskan bersamamu.
Raga ini, telah melebur di tiap ruang yang kausediakan.
Udara di rumah itu adalah udara yang kelak kuhirup.
Dengan rela dada ini penuh sesak tentangmu.
Dari rahimmu, mimpi – mimpiku akan lahir.
Membuatku menjadi lelaki paling berbahagia di bumi.
.:.
Aku tidak akan berpaling. Aku tidak akan memberi syarat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!