Mohon tunggu...
Lesley Tehuayo
Lesley Tehuayo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pattimura Personal blog https://betaleste.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sakit Gigi di Usia 20 Tahun, Apa Penyebabnya?

1 April 2021   23:25 Diperbarui: 1 April 2021   23:54 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gigi mempunyai peranan penting saat mengunyah makanan. Gigi terletak di dalam mulut. Umumnya, gigi terdiri atas gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham. Gigi bertugas untuk menggigit, memotong, dan mengunyah makanan sebelum dapat ditelan.  Gigi anak-anak yang bari tumbuh disebit gigi susu. Sedangkan gigi yang tumbuh setelah atau mengganti gigi susu adalah gigi tetap.

Apabila salah satu gigi tidak ada, hal itu akan mempengaruhi dalam mengunyah makanan. Oleh karena itu, gigi harus dirawat dengan baik. Caranya dengan rutin menyikat gigi setiap hari.

Gigi yang jarang dibersihkan akan membuat sisa-sisa makanan menempel di gigi. Alhasil, gigi akan perlahan-lahan rusak. Jika sudah seperti itu harus segera dicabut. Gigi yang dicabut akan tumbuh lagi, jika usia kita masih anak-anak atau remaja. Namun ada gigi yang tumbuh paling akhir. Biasanya itu adalah gigi geraham belakang atau gigi bungsu.

Gigi tumbuh di usia 20 tahun
Hal ini juga yang saya alami. Memasuki usia 20 tahun, saya merasakan sakit di gusi bagian belakang. Tiga bulan sebelumnya, saya merasakan hal yang sama. Ketika bangun pagi, gusi saya terasa sakit. Saat sarapan tidak sengaja saya mengunyah makanan di sebelah kiri dalam mulut. Saat itu pula makanan mengenai gusi saya. Saya mengaduh kesakitan.

Kemudian saya periksa ternyata ada gigi yang baru saja tumbuh. Penampakannya masih kecil dan baru sebagian. Gigi tersebut tumbuh tepat di bagian paling belakang. Itu adalah gigi bungsu.

Selama hampir dua hari berturut-turut, saya tidak bisa mengunyah makanan dengan baik.  Apabila saya makan terlalu cepat, terkadang makanan mengenai gigi yang baru tumbuh itu. Setelah rasa sakitnya hilang, barulah saya bisa mengunyah di sebelah kiri juga.

Sekarang ketika saya sudah memasuki usia 20 tahun, saya merasakan sakit gigi lagi. Hal itu tepat di hari ulang tahun saya, tiga hari yang lalu. Setelah habis makan kue ulang tahun, saya duduk di kursi sambil berbincang dengan teman saya. Tiba-tiba saya merasa sakit gigi. Saya mengaduh kesakitan. Saya pun ke kamar dan mengecek, ternyata gigi bungsu saya semakin besar. Mungkin hal itu yang menyebabkan radang. Untung sudah selesai makan kue.

Saya memutuskan untuk segera tidur. Esok paginya, saya benar-benar kaget. Kali ini, malah lebih sakit. Sampai-sampai gusi sudah membengkak, dan pipi ikut membengkak pula. Aku mengaduh kesakitan. Benar-benar lebih sakit dari sebelumnya.

Aku tidak bisa makan dengan baik. Ketika mengunyah makanan, gigi bungsu tersebut, gusi, dan pipi sebelah pun akan terasa sakit juga. Mengunyah makanan harus perlahan-lahan. Ditambah porsi makanan yang sengaja dikurangi, dan minum air yang diperbanyak.

Seingatku aku pernah sakit gigi saat kecil gigiku berlubang. Selama dua hari, aku merasa sakit gigi seperti ini. Waktu tidur pun aku gelisah karena saking kuat radang di gigiku. Akhirnya, setelah dua hari penuh, aku bisa makan dengan normal lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun