Dua hari belakangan ini, aku sering tidur lebih awal. Padahal baru pukul 19.00. Sekitar pukul 5 atau 6 sore aku sudah mulai menguap. Namun karena sudah sore, aku harus menunggu hingga malam tiba barulah aku tidur. Hal itu aku lakukan karena nasihat orang tuaku, jika sudah sore tidak boleh tidur.Â
Setelah aku pikir, dua hari belakangan ini, aku lebih banyak aktivitas di siang hari. Alhasil, malam harinya aku tidur lebih awal.Â
Ketika aku baru masuk Sekolah Dasar, aku tidur pukul 20.00 dan sering bangun pukul 5 pagi. Hal itu terus terjadi saat aku masih duduk di kelas 1 SD. Selanjutnya, jam tidurku diundur sejam lebih. Meskipun siang hari aku banyak bermain.
Namun malam harinya, aku tidur pukul 9.30 pm. Aku sendiri yang mengatur jam tidurku agar tidak telat ke sekolah. Setelah belajar, aku nonton TV, barulah tidur. Paginya, aku bangun pukul 6 pagi.
Ketika beranjak SMP, aku tidak lagi seperti itu. Jam tidur sudah berubah. Tidak memiliki rutinitas yang sama setiap harinya. Yang pasti aku tidur pukul 10 malam. Aku bangun pukul 7 pagi. Jika aku tidur siang, maka malam harinya aku akan tidur diatas jam 10.Â
Semuanya berubah drastis ketika aku duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan ( setara dengan SMA). Aku harus bangun lebih awal, jika ada pekerjaan yang harus kukerjakan seperti memasak. Jika tidak, aku akan telat makan karena telat masak. Lagipula, aku tidak bisa menahan lapar.Â
Pernah juga suatu kali aku bangun jam 4 pagi untuk mencuci pakaian. Padahal aku tidur sekitar pukul 10 atau 11 malam. Tidak sampai 8 jam, aku tidur. Jika terjadi seperti itu, aku harus tidur siang nantinya.Â
Jam tidur semakin berkurang saat kuliah
Kini, aku kuliah. Waktu tidurku berkurang, waktu bermainku berkurang. Waktu kuliah dan tugas meningkat. Hahaha. Jika aku tidur saat larut malam, dua jam sebelum tidur, aku makan. Agar aku tidak merasa lapar saat tidur, dan berat badanku tidak menurun drastis lagi. Â
Sejam atau setengah jam sebelum tidur, aku duduk sambil membaca atau menulis atau pun mendengar lagu. Barulah setelah itu, aku tidur.Â
Pagi harinya, aku harus bangun untuk memasak agar bisa sarapan. Jika tidak, aku akan mempergunakan waktu istirahat untuk kembali ke indekos untuk memasak.Â
Pernah dua kali, aku hanya tidur 3 jam saja dan harus bangun pada pukul 7 pagi tepat karena pukul 8 pagi, ada kuliah. Parah! Berat sekali badanku untuk bangun, tapi kupaksakan harus bangun. Bagaimana tidak, semalam ada makalah kelompok yang harus kukerjakan karena tidak ada teman kelompokku yang membantu mengerjakan, hanya salah satu temanku saja.
Saat tahu ada tugas kelompok, mau tidak mau aku harus mengerjakannya. Kali kedua pun hal yang sama terjadi. Namun kali ini aku yang mengerjakannya. Kantuk berat di kampus. Aku tak bisa fokus, tapi kurekam penjelasan dosen sedari mulai kuliah hingga akhir agar nanti aku bisa memutarnya kembali.Â
Aku selalu meminum banyak air putih, jika aku merasa kantuk berat agar tubuhku tidak semakin melemas. Pasalnya jika kantuk berat, aku kurang makan. Jadi, setiap pergi keluar aku selalu membawa air putih di dalam tasku.Â
Jadi, menurutku, jam tidur dapat berubah tergantung apa aktivitas kita. Sebisa mungkin tidur yang cukup agar kesehatan tetap terjaga.Â
Salam sehat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H