Mohon tunggu...
Lesi Kartini
Lesi Kartini Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tugas Ilmu Tauhid

5 Januari 2020   08:28 Diperbarui: 12 Januari 2020   15:35 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Iman

       Iman adalah keyakinan di dalam hati bahwa Allah itu Esa, dilakukan dengan perkataan lisan dan diamalkan dengan perbuatan. Iman akan bertambah dengan melakukan ketaatan dan akan berkurang dengan melakukan kemaksiatan. Dalam Islam rukun iman ada enam yaitu iman kepada Allah, iman kepada malaikat Allah, iman kepada kitab Allah, iman kepada rasul Allah, iman kepada qada dan qadar, dan iman kepada hari akhir. Salah satu contohnya seperti iman kepada Allah berarti benar-benar yakin tentang keberadaan Allah dan semua hal tentang Allah. Serta melaksanakan perintahnya seperti sholat dan lainnya, dan menjauhi larangannya seperti berbuat maksiat. Dengan melaksanakan perintah-Nya dan patuh kepada Allah maka secara otomatis keimanan kita akan bertambah dan tidak akan goyah ketika terjadi sesuatu yang buruk atau yang tidak diinginkan. Iman sendiri bertujuan untuk mengontrol kehidupan manusia agar tidak terjerumus kepada kemaksiatan atau jalan yang buruk.

       Keberadaan dan iman kepada Allah juga diterangkan dalam Q.S. Al-Baqarah: 186 berikut ini.

"Wa iźa saalaka 'ibādi annī fa innī qarīb ujibu da'watad-da'iźa ī da'ani falyastajibu lī walyuminu bī la'allahum yarsyudun."

Artinya:

''Dan apabila hambah-hambah-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu mematuhi (segala perintah-Ku), dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu dalam kebenaran." 

       Ayat di atas benar-benar sudah jelas menerangkan bahwa  keberadaan Allah itu dekat dengan kita, hal tersebut bisa kita rasakan yaitu ketika kita beriman kepada Allah. Beriman juga akan menghindarkan kita dari segala bentuk kesyirikan duniawi yang nantinya akan membawa kita ke neraka jahanam.

Lesi Kartini
Minggu, 5 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun