Ibuku, jika dilihat ia hanyalah seorang wanita biasa
mungkin dimata orang ia jauh dari kata sempurna
ibuku memang bukan seseorang yang mempunyai banyak harta,
seseorang yang mempunyai jabatan tinggi,
dan bukan juga seseorang yang lulusan berpangkat
aku tahu ia tidak banyak uang untuk biaya hidup kami
tapi ia beruasaha terus dan terus demi biaya pendidikanku
disaat aku membutuhkan sesuatu ia akan berusaha mendapatkannya
ia tak pernah mengenal kata lelah, dan letih
baginya anak adalah segalanya
disaat aku kehujanan ia rela menjadi payung untuk ku
disaat aku terluka ia akan menjadi obat luka ku
disaat aku terjatuh ia ikut merasakan sakitnya
disaat aku menangis ia ikut menangis
disaat aku salah dimata orang, hanya dimatanya aku akan merasa benar
karna ibulah orang yang paling mengerti diriku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H