PENUTUP
Pembelajaran Jarak Jauh merupakan salah satu solusi untuk menerapkan social distancing dan physical distancing untuk memutus rantai penyebaran wabah Covid-19. Pembelajaran Jarak Jauh merupakan pembelajaran yang dilakukan secara daring atau online dengan jarak jauh atau pembelajaran yang dilakukan peserta didik dimanapun dan kapanpun saat dibutuhkan. Segala hambatan dan masalah dalam pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan sistem daring atau online dapat menjadi evaluasi agar pembelajaran jarak jauh dapat diupayakan untuk lebih baik sehingga memaksimalkan siswa dalam pembelajaran.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran jarak jauh memiliki beberapa dampak negatif terhadap mahasiswa yaitu pembelajaran secara daring masih membingungkan dan menyulitkan mahasiswa; mahasiswa menjadi pasif, kurang kreatif dan produktif, mahasiswa kurang memahami materi yang disampaikan, mahasiswa mengalami stress, dan kurang bersemangat.
Dalam pembelajaran jarak jauh ini juga membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai, seperti laptop, komputer, smartphone, dan jaringan internet. Hal-hal tersebut juga terkadang menjadi salah satu hambatan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Bagi beberapa mahasiswa, keadaan lingkungan tempat tinggal yang tidak terlalu kondusif juga merupakan salah satu dalam melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh.
REFERENSI
Bungin, Burhan. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Â
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND. Bandung: Alpabeta.
PERUNDANG-UNDANGAN:
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.