Dalam hal sumber energi, sinar matahari sangat mudah didapatkan di berbagai wilayah. Sayangnya, hal ini tidak didukung dengan alat atau perantara (panel surya) yang harganya terjangkau. Salah satu perusahaan pengembang panel surya di atap, ATW Group, mengungkapkan setidaknya pada rumah dengan tipe 36 membutuhkan biaya investasi sekitar 12 juta rupiah hingga 15 juta rupiah untuk pemasangan panel surya. Ini merupakan paket pemasangan pemula yang berisikan 2 panel surya. Dari sinilah diperlukan kesadaran mengenai pentingnya SDM berkualitas demi memajukan bangsa.
Jika seluruh komponen di negara kita berhasil saling mendukung dalam berbagai bidang untuk mengembangkan energi bersih dan terjangkau, tentunya tujuan SDGs nomor 7, yaitu menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern untuk semua, dapat berjalan dengan baik.Â
Apabila semua sudah berjalan dengan baik, kita hanya perlu mempertahankannya agar usaha-usaha tersebut bisa terus bertahan bahkan berlanjut ke para penerus bangsa. Adapun pengertian lain dari pembangunan berkelanjutan adalah suatu usaha yang memenuhi kebutuhan hidup di masa sekarang dengan mempertimbangkan kehidupan di masa mendatang. Prinsip utama dalam pembangunan berkelanjutan adalah mempertahankan kualitas keberlangsungan hidup bagi seluruh umat manusia di masa sekarang dan di masa yang akan datang secara berkelanjutan.
Kesimpulan
Manusia memiliki peran yang sangat penting dalam memegang kunci kehidupan. Artinya, manusia mampu mengubah berbagai hal di dunia ini sesuai dengan kapasitas dan kualitas dari setiap individu itu. Semakin baik kualitas sumber daya manusia, semakin baik pula hasil yang akan diraih. Dalam hal ini, apabila dimanfaatkan dengan baik, SDM yang berkualitas mampu mendukung terwujudnya berbagai tujuan SDGs, terutama mengenai energi bersih dan terbarukan.Â
Jika ditinjau lebih jauh lagi, apabila manusia semakin andal dalam menciptakan dan mengembangkan peralatan pendukung energi bersih dan terjangkau, maka kemungkinan besar tingkat antusiasme masyarakat akan meningkat karena biaya dan kegunaan yang sepadan dan dapat diterima masyarakat luas. Pada akhirnya, diharapkan masyarakat terdorong untuk terus menggunakan energi yang ramah lingkungan sebagai wujud kepedulian terhadap bumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya