Mohon tunggu...
Lerion Hequallzen
Lerion Hequallzen Mohon Tunggu... Freelancer - LALILULELO

I'm a writer. Writing is my job. Always moving my hand, concentrating. I was born on words, raised by sentences. They were my lullabies.

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

Hanya Boleh 60 Menit Sehari, Peraturan Baru Bermain Game di Jepang

25 April 2020   08:30 Diperbarui: 25 April 2020   08:35 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jepang, negara yang terkenal sebagai produsen video game dan konsol permainan ini, baru saja berlakukan peraturan yang cukup mengejutkan. Kini, kamu hanya boleh bermain game selama 60 menit dalam satu hari.

Dilansir Siliconera, pemerintah daerah prefektur (provinsi) Kagawa di Jepang, baru saja mengeluarkan peraturan tentang batasan bermain video game. Peraturan ini berlaku untuk anak dibawah umur 18 tahun.

Adapun peraturannya adalah, seorang anak dibawah umur 18 tahun pada hari biasa/weekdays, hanya boleh bermain maksimal sebanyak 60 menit dalam 1 hari. Sementara, pada akhir pekan/weekends, anak boleh bermain game maksimal sebanyak 90 menit dalam 1 hari.

Tak hanya dalam hal bermain game, peraturan ini juga berlaku untuk penggunaan smartphone. Bagi yang masih duduk di kelas SMP atau lebih muda lagi, tak boleh menggunakan smartphone diatas jam 9 malam. Sementara, bagi pelajar SMA, hanya boleh menggunakan smartphone maksimal hingga jam 10 malam. Peraturan penggunaan smartphone ini akan mendapat pengecualian bila memang digunakan untuk kegiatan belajar.

Menurut para politisi ini diberlakukan untuk melindungi anak-anak dibawah umur dari kecanduan bermain game dan internet. Selain itu, pemerintah daerah Kagawa juga mendorong anak di daerah tersebut, agar lebih menghabiskan waktu di luar rumah dengan aktivitas yang lebih bermanfaat dan sehat, seperti olahraga.

Kecanduan bermain game memang telah menjadi masalah yang cukup serius di Jepang. Menurut data survei yang dirilis oleh nippon.com (Desember 2019), tercatat sebanyak 18,6% orang dengan rentang umur 10 hingga 29 tahun menghabiskan sedikitnya 3 jam sehari (atau lebih) untuk bermain game. Dan sekitar 3% yang menghabiskan waktu untuk bermain game selama 6 jam. Survei ini juga mencatat 1 dari 7 pelajar SMP dan SMA telah mengalami kecanduan internet dan game online.

nippon.com
nippon.com

Survei yang didukung sepenuhnya oleh Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang ini juga mencatat, 20% dari responden pertama kali bermain game online bahkan sejak mereka masih berumur 9-10 tahun.

nippon.com
nippon.com

Peraturan ini sebenarnya telah diajukan sejak bulan Januari 2020. Saat peraturan ini diajukan, isinya jauh lebih ketat dan mengekang. Namun setelah diberlakukan secara efektif dan sah secara hukum mulai tanggal 1 April 2020, peraturan tersebut kini lebih longgar dan toleran. 

Para orangtua di daerah tersebut pun juga diharapkan turut aktif mendukung pemberlakuan peraturan ini. Namun, hukuman bagi anak yang melanggar, masih belum dijelaskan secara rinci. Mungkin sifatnya hanya sebatas himbauan. Tidak sampai mendapat hukuman cambuk karena bermain PUBG.

esports.id
esports.id
Namun, walau peraturan ini banyak didukung oleh masyarakat dan anggota dewan, peraturan ini tidak sepenuhnya lepas dari kritik. Menurut profesor dari Fakultas Hukum Universitas Kagawa, aturan ini akan sulit diimplementasikan. Karena aturan ini kurang transparan dan masih banyak terkandung pasal karet di dalamnya, seperti belum jelasnya hukuman bagi para pelanggar.

Peraturan ini sebenarnya bukanlah hal baru di dunia. Sebelumnya pada tahun 2019, seperti dilansir Siliconera, China juga telah memberlakukan peraturan serupa pada anak dibawah umur 16 tahun. 

Peraturan ini bahkan didukung sepenuhnya oleh perusahaan game terbesar di China, Tencent, yang akan mengunci aplikasi game bila dimainkan lebih dari 2 jam oleh anak dibawah umur. Ketika mendaftarkan akun pun, seorang anak harus didampingi orangtua, dimana sang anak yang ingin mendaftarkan akunnya harus mengunggah foto bersama orangtuanya.

siliconera.com
siliconera.com

Tencent juga telah memberlakukan aturan untuk anak di bawah umur 12 tahun, dimana game yang dimainkan akan otomatis terkunci bila dimainkan lebih dari 1 jam sehari. Lagi, Tencent juga memberlakukan jam malam, dimana anak tersebut tidak akan bisa memainkan game pada jam 9 malam hingga 8 pagi. Dan, salah satu game yang telah diberikan kunci pengaman ini adalah PUBG Mobile.

Di Indonesia sendiri pun sebenarnya dari dulu juga sudah diberlakukan aturan macam ini, walau tak tertulis. Dan biasanya peraturan ini berlaku bila seorang anak akan menghadapi ujian sekolah. Atau setelah berbuat kesalahan dan kenakalan.

Nah, bagaimana menurutmu? Akankah berjalan efektif peraturan ini untuk mencegah anak dari kecanduan bermain game? Dan, apakah kamu pernah merasakan peraturan semacam ini yang diberikan orangtuamu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun