(TANGGUH Cahaya PUPUH hati dan jiwa)
WILANGAN
________
Tertulis aksara yang menjadi baitnya
Sebagai cahaya yang menjadi sabdanya
A
E
I
O
U
Dari Yang Maha Hidup
Turun ke hati
Dan berbisik..
Menghembus jiwa
Tertulis aksara yang menjadi vokalnya
Menghidupkan aksara mati tuk melangkah bersama di dalam kata kata yang menjadi baitnya
A
Menjadi babad di titik B nya
Berkisah tentang perjalanan cinta dan rindu di dalam memeluk cahayanya
Menjadi pustaka di setiap wilangannya
E
Menjadi bebed di titik B nya
Berkisah tentang ayat ayatnya yang mencecah jiwa melenyapkan angkara murka
Menjadi pusaka di setiap wilangannya
I
Menjadi bibit di titik B nya
Berkisah tentang halusnya budi pekerti yang mulia yang menjadi dasar cahaya di hati dan membias ke jiwa
Menjadi dasar yang tertanam di setiap wilangannya
O
Menjadi bobot di titik B nya
Berkisah tentang laku ageng dan alit di dalam memeluk cahaya pada wilangan manusia pinilih dan mandraguna
Menjadi dasar wilangan di dalam penetrahan dan penjewantahan nya
U
Menjadi bubut di titik B nya
Berkisah tentang pencapaian pencapaian cahaya di dalam kadariah dan jabaryah nya
Menjadi tauladan dari kapasitas wilangan di dalam keyakinan yang nyata
Kediri, 28 Oktober 2020
Buah Karya: Abdul Azis Le Putra Marsyah
Catatan:
Wilangan: Bahasa Jawa / Bilangan/ Aksara/ juga bisa disebut coretan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H