Contoh 2:
Heru dan Darsini ingin hari pernikahan yang bisa membuat mereka berdua Jaya. Kita lihat gambar nomor 2. Yang menentukan joyo adalah angka nomor 3.
1. (24+ hari baik/ gambar no 1): 5= hasilnya harus sisa 3.
(Angka hari baik yang bisa dijumlahkan 24): 5 = sisa 3 adalah 9.
2. (24+9): 5= 33:5 hasilnya adalah 6 dan siaa 3.
Jadi, hari baik untuk pernikahan Heru dan Darsini agar hidupnya jaya adalah angka 9 (lihat gambar nomor 1). Yaitu Senin Legi dan Minggu Wage.
Baca juga:Â Hitungan Weton Jawa, Islam, dan Jodoh
Bagaimana Cara Mengetahui Bulan Baik?
Pertanyaan kedua ini mudah saja. Hanya kita perlu tahu. Penyebutan bulan pada tanggalan Jawa berbeda dengan tanggalan biasa. Sama-sama berjumlah 12.
Sura, Sapar, Maulud, Ba'domaulud, Jumadilawal, Jumadilakir, Rejeb, Ruwah, Poso, Syawal, Selo, Besar.
Bulan-bulan Jawa di atas mempunyai larangan atau perintah tersendiri. Untuk lebih memahami, kita lihat di gambar nomor 3.
Nah dari sini kita sedikit mengetahui. Mengapa orang Jawa selalu harus mengadakan acara sisetan (rundingan). Semua untuk merundingkan menentukan hari baik. "Rumit di awal, bahagia selamanya."
Tapi perlu kita pahami. Ini semua hanya perhitungan membuka jalan. Rezeki sudah ada yang mengatur. Dan kita yang wajib bekerja.