Langkah pertama kita harus mencari hari lahir. Bisa kita mencari tahu melalui internet. "Cara mencari hari lahir". Perlu diingat, bahwa hari Jawa hanya ada 5.
Contoh 1:
Heru dan Darsini akan melakukan pernikahan.
Heru lahir di Selasa Legi. Dan Darsini Kamis Kliwon. Jadi kapan hari pernikahan yang baik untuk kedua orang tersebut?.
Nah, untuk mencari hari pernikahan yang baik. Kita harus menentukan jumlah neptu (nilai hari lahir) dari kedua orang ini. Bisa kita lihat di gambar Nomor 1.
Darsini= Kamis (8)+ Kliwon (8)= 16
Jadi jumlah neptu Heru dan Darsini adalah 8 + 16 = 24.
Untuk mengetahui hari baik, kita lihat di gambar nomor 2.
Sehingga cara perhitunganya sebagai berikut.
Cara 1:
1. (Jumlah kedua neptu Heru dan Darsini+ hari baik) : 5 (banyaknya point gambar no 2)= ... Harus sisa 2.
2. Sisa 2 diatas merujuk pada (gambar 2). Bahwa di sarankan antara 1,2, dan 3. Nomor 2 adalah pangan, yang artinya untuk hidup berkeluarga kita tidak disusahkan perihal pangan atau berkecukupan untuk ekonomi.
3. (24+ hari baik/ gambar no 1): 5= harus sisa 2.
Jadi, (angka di hari baik yang bisa dijumlahkan dengan 24):5 = sisa 2 adalah 8.
4. (24+8):5= 32:5 hasilnya adalah 6 dan sisa 2.
Sehingga hari baik untuk pernikahan Heru dan Darsini adalah angka 8Â (Lihat gambar nomor 1). Yaitu Selasa Legi dan Senin Wage. Tapi biasanya, hari kelahiran tidak boleh digunakan untuk nikahan. Sperti Selasa Legi adalah kelahiran Heru.
Jadi otomatis hari yang baik adalah Senin Wage.