Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Abdul Azis, adalah seorang penikmat seni, dari seni sastra, teater, hingga tarian daerah terkhusus kuda lumping. Berasal dari kota Kediri

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Klepon Kediri yang Lagi Viral

8 Oktober 2020   07:20 Diperbarui: 8 Oktober 2020   07:18 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai hai hai sahabat Kuliner dan sahabat Kompasianer. Setelah satu minggu saya tidak memposting Kuliner khas Kediri. Ada yang kangen dan penasaran tidak nih, apalagi yang akan saya posting di Kompasiana tentang Kuliner?.

Tenang, bagi kalian yang penasaran. Kali ini saya akan menjawabnya. Tidak hanya artikel yang saya sajikan kali ini. Juga video review tentang kuliner yang akan saya posting, tersaji di sini.

Oke sahabat kuliner. Kali ini saya akan menyajikan artikel mantoelnya klepon yang lagi viral di Kediri. Sudah taukan Kota Kediri adalah salah satu Kota kuliner yang ada di Indonesia? Jadi tidak usah saya jelaskan lagi ya? Langsung ke topik kuliner ya? Ada yang udah gak sabar nih.

Klepon adalah salah satu makanan tradisional khas Jawa. Klepon ini termasuk jajanan pasar atau kue pasar. Kue yang berbahan dasar tepung beras ketan yang diolah dan dibentuk bulat. Mungkin sudah dikenal di berbagai daerah.

Adonan tepung beras ketan yang dibentuk bulat, juga akan di tambahkan isi gula merah. Sehingga makanan ini akan menjadi terasa manis.

Di luar Jawa, daerah Sulawesi dan Sumatra makanan ini disebut onde-onde. Sedangkan di Jawa sendiri dan wilayah lainnya, onde-onde adalah makanan berbentuk bola yang diisi dengan kacang ijo, dan adonan dibaluri wijen.

Perbedaan perihal penyebutan klepon dan onde-onde ini kadang sering menjadi permasalahan. Jika kita orang Jawa bertemu dengan orang Sumatera atau Sulawesi. Tapi semoga dengan adanya artikel ini, sudah tidak ada lagi permasalahan ya.

Klepon (jawa) biasanya berwarna putih dan hijau pandan. Makanan yang enak dimakan kapan saja ini biasa disajikan bersama lopis dan cenil. Juga tidak menghilangkan rasa mantulnya jika dimakan hanya klepon saja.

Klepon yang sejatinya adalah makanan lawas nenek moyang kita. Sempat hampir punah dimakan zaman. Namun diakhir ini jajanan bernama klepon ini sempat viral dan naik daun lagi.

Karena adanya oknum yang menyebutkan Klepon makanan tidak Islami karena kemoncrotan gula tersebut. (Eits jangan dipermasalahkan lagi ya). Saya malah berterimakasih kepada oknum tersebut. Karena beliau, jajanan yang hampir punah ini menjadi viral dan banyak dicari.

Namun berbeda dengan keviralan yang ada di Kediri. Desa Wonosari Kecamatan Pagu ini, bisa disebut dengan Desa Surganya klepon. Banyak masyarakat Wonosari ini berpenghasilan dari Klepon. Ada yang dijual di pasar, di rumah, bahkan di beberapa tempat wisata.

Seperti yang ada di video youtube Kuliner Mantoel TV di bawah ini. Chanel youtube dengan isi yang mengulik serta mereview Kuliner yang ada di Kediri.


Penjual klepon rumahan, tidak pernah sepi dari pembeli. Bukan karena viralnya Klepon tidak Islami. Melainkan karenah harga dan legendnya penjual Klepon.

Mbok Darmi biasa orang menyebutnya. Beliau sudah sejak lama menjual klepon ini. Sudah hampir 20 tahun. Namun tidak seharipun klepon yang disediakan tidak habis.

Ya, karena hanya dengan mengeluarkan 4 Ribu Rupiah. Kita sudah bisa memakan seperangkat klepon dengan kenyang (klepon, lopis, dan cenil). Karena itu banyak pecinta kuliner lokal dan wisatawan berdatangan ingin menikmati keviralan klepon Mbok Darmi Punya.

Jadi gimana gaes, untuk kalian pecinta kuliner? Ada yang ngiler karena pengen menikmati mantoelnya Klepon? Atau pengen karena kemanisan saya? Hehehe

Kita berdoa saja, semoga wabah pandemi ini segera hilang ya. Dan segera berkunjung ke Kediri untuk menikmati Klepon Viralnya Kediri.

#Salam Ngilernya Jawa Timur

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun