Bunga Padma

Melalang sudah pikirku dihembus bayu
Kala mayapada bukan hanya seonggok batu
Dan angkasa raya bukan sekadar badai jelaga
Maka berdalih membiru ku kecup sungai dan samudera

Seketika Tuanku menyumpah nun tanah
gelora duri tajam bidara yang nampak marah
Kau sajikan pula gua gua yang begitu gemilang berdiri
Bersambut gemintang pelita indraloka nan sakti

Taat dan tundukkan diri bertikar anyaman pandan
Alam menunduk ditabur kurnia di atas tangan
Betapapun kau sesumbar dan saling berebut ambar
Munajatmu hanya selumbar kaca hempas ke dasar

Rimba sentiasa menabuh genderang
Entahkan kau jala mutiara entahkan anca
Bayu kembali merayu mengantar dedaun surga
Jatuh ke bumi menjelmakan padma padma di jiwa

Kediri, 17 September 2020
Abdul Azis Le Putra Marsyah