Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Abdul Azis, adalah seorang penikmat seni, dari seni sastra, teater, hingga tarian daerah terkhusus kuda lumping. Berasal dari kota Kediri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Negeri Kekasih

7 September 2020   22:00 Diperbarui: 7 September 2020   22:22 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Docpri: Abdul Azis le putra marsyah

Aku yang menggelandang
Dalam sunyi-Mu yang Kau hadirkan di hening hari

Kau rona aku dengan rindu
Hingga serupa karang-karang mati
Menebar lirih dan pedih sendiri

Aku yang sedang jatuh hati

Pada nyanyian mazmur di gereja-gereja
Pada lantunan tilawah di masjid-masjid
Pada kutipan dhammapada di vihara
Dan aforisme pejalan sunyi tentang cinta

Di sanalah manusia menyebut nama-Mu
Dengan rasa yang terbakar

Aku yang kepayang pada setiap kerinduan yang merindukan-Mu
Aku mengerti
Inilah tempat nafas mencari-Mu

Di setiap resah menyibak sendu
Ada tanya melakar musim
"Berapa harga perintah Ilahi-Mu?"

Inilah aku yang tak mampu mentafsir
Perasan waktu-Mu berteka-teki

Lalu semilir bayu mencatas guguran airmata
Menidurkan lenaku di hamparan negeri para kekasih

Menderas kelembutan-Mu dalam jagaku
Menggelar semilir cinta dalam sadarku

Kediri, 07 September 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun