Namun, keindahan tersebut menjadi suram karena adanya pergerakan-pergerakan dalam bumi (apa ya bahasa Pengetahuannya, kurang tau saya hehehe) yang memang bersumber dari Gunung Kelud pada tahun 2006. Kejadian tersebut membuat geger penduduk sekitar yang berjarak radius 20km dari Gunung Kelud.Â
Ya karena di isukan akan adanya Letusan dari Gunung Kelud. Tapi setelah keadaan membaik karena tidak ada letusan yang membahayakn maka penduduk sekitar dipulangkan ke rumah masing-masing.Â
Namun warga se Kediri raya dikejutkan atas munculnya gundukan Batu yang semakin lama semakin meninggi di Kawah Gunung Kelud, yang akhirnya warga sekitar menyebutnya Anak Gunung Kelud.
"Wah, jadi tidak indah lagi dong Gunung Keludnya?"
Salah, jika ada orang yang beranggapan Gunung Kelud tidak indah lagi setelah adanya Anak Gunung Kelud. Memang ini di luar dugaan warga sekitar yang mencari penghasilan dari berdagang di Wisata Gunung Kelud. Karena Anak Gunung Kelud ini menarik perhatian Wisatawan dari Kediri sendiri maupun luar kota.
"Saya jauh-jauh dari Ngawi mas, penasaran Seperti apa yang di maksud Anak Gunung Kelud sampai menggegerkan media berita, dan ternyata sangat bagus, saya dan keluarga sempat foto-foto di sana".Â
Jelas wisatawan dari ngawi saat berbincang di rest area. Memang Anak Gunung Kelud malah menjadi salah satu objek untuk berfoto ria untuk kenang-kenangan.
Setelah beberapa tahun kemudian tepatnya Tahun 2014, Gunung Kelud ini benar-benar memuntahkan magma dari dalam perut bumi, ledakan cukup besar, sehingga abu vulkanik teresebar ke beberapa kota sekitar, malah saya dengar dari teman saya yang di Jogjakarta abunya sampai kesana setlah melewati 6 jam dari letusan. Pasca letusan tersebut akhirnya warga sekitar hampir putus asa karena sudah tidak ada lagi sumber ekonomi darinya.
"Dah gak tau mau gimana lagi mas, Tempat saya berjualan sudah tertimbun pasir semua, wisatawan paling-paling bakal sepi karena hawa yang panas ini". Keluh salah satu pedagang di Gunung Kelud.