"Jangan sebut nama Kediri, kalau kita belum menemukan jati diri"
Ya mungkin kalimat ini yang sering diucapkan kakek nenek kita sebagai orang Kediri. Kediri mempunyai dua suku kata dari Ke= menuju, dan Diri= tubuh kita (hati, pikiran, perbuatan, dsb). Maka Kediri sendiri berarti Menuju diri sendiri yang bermaksud dengan kita sebagai orang Kediri harus bisa menemukan jati diri kita dengan prilaku yang sopan santun, lemah lembut, tapi berwibawa.Â
Maka tak hayal pula jika kita bertemu dengan orang Kediri kita merasa nyaman untuk berbincang karena kelembutan tutur sapa meskipun dia bertato atau terlihat garang sekalipun seperti saya ini. Hehehehe eits saya tidak bertato yaa cuma garang saja tapi juga kadang mrlancolis
Selain kutipan diatas, ada juga yang seperti ini
"Jangan berkunjung ke Kediri, kalau belum bisa mengagumi"
Saya sebagai bocah Kediri ini sering kali merasa sombong jika habis mendengar kutipan tersebut. Gimana tidak, saya orang Kediri harus dikagumi bray. Waah kereen saya ini. Hahahah
Gimana lagi kalau gak kagum, semua di Kediri ini ada, dari kota santri sampai berbagai kuliner tersaji di sini.Dan yang paling penting adalah Wisata, satu ini adalah yang wajib kita datangi jika berkunjung ke Kediri, kalau tidak sempat aduuuh bakalan nyesel deh. Hehehe. Wisata apa itu?. Ya Wisata Alam Gunung Kelud.Â
Dari saya SD umur sekitar Tahun 2004, Gunung Kelud ini sudah  menjadi objek wisata dengan mengunggulkan kawah biru yang sangat indah, banyak wisatawan yang ingin berendam di sana. "Wih udaranya sejuk, ditambah berendam di kawah yang indah, serasa surga dunia kalia ya, hehhehe".