Bumbu.
Ku ambil rempah-rempah sebagai penyedap
Menghormati para pahlawan melawan penjajah
Yang tergiur dari hasil sawah
Bukan seperti mereka sang penguasa namun tercermin sampah
Proses.
Kucampur rempah halus dengan sedikit air
Kuambil mata air yang tertanam dari air mata tanah air
Menjadi harum dengan kasih sayang kami untuk negeri tercinta
Seperti Kartini pejuang wanita
Demi kaumnya
Sajian
Padi tertanak menjadi nasi
Seperti kami pemuda yang selalu mengabdi
Kepada Tuhan beserta isi
Terkhusus Indonesia yang akan menjadi hakiki
Tumpeng mengerucut menjulang langit
Bukan sebagai tanda Negara yang kian lama tambah sangit
(Jangan jadi Generasi Pengecut)
Namun Tumpeng tinggi menembus awan
Bakti kami sedang melawan
Dari mereka yang berdiri menantang
Hiasa
Tertulis 75 pada buah semangka
Bahwa negara kita semakin menua
Bahwa negara kita semakin tak bernyawa
Ini bukan sekedar kata
Ini adalah nyata
Tumpeng Kemerdekaan
Tumpeng ini aku sajikan
Dari filosofi satu kesatuan
Seperti semboyan yang di hasilkan
Untuk engkau sang Pahlawan
Buah Karya: Abdul Azis (Le Putra Marsyah)
Kediri, 30 Agustus 2020
Salam Merdeka
Salam Pemuda Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H