Diera covid ini memang membuat semua kalangan sulit untuk bergerak. Dari orang yang mencari pekerjaan kesana kesini bingung, bahkan beberapa orang yang sudah bekerja harus rela putus karir karena di PHK. Juga pelajar lulusan SMA/SMK yang bimbang untuk melanjutkan perjalanannya untuk menjadi Mahasiswa. Seperti 1 remaja yang ada di Kediri ini yang baru lulus Sekolah SMK ditahun 2020 atau biasa disebut lulus angkatan Corona. Selain biaya kuliah yang sulit dicari oleh kedua orang tuanya Wi Danang Julianto yang peduli dengan kesehatannya sendiri, dia memikirkan bagaimana nanti kesehatan atau pengaruh pada dirinya jika nekat untuk kuliah ke luar kota. Sedangkan Jawa Timur adalah Zona Merah di masa Covid19 ini.
Mengurungkan niat untuk kuliah adalah Mas Danang ini berinisiatif untuk buka usaha. Ya karena basic yang dia punya dikejurusan masak memasak, bahkan dia sempat menjadi juara 3 lomba LKS tingkat Jawa Timur. Maka ia memilih untuk membuka usaha Martabak Telur dan Martabak Manis. Karena menurutnya kuliner satu ini sudah melegenda di Indonesia karena rasanya yang suka menggoyang lidah dan disekitarnya belum ada yang jualan, maka diambilah kesempatan emas itu.
"Mak, aku mau buka usaha Martabak tapi dana aku minjam dulu ya", ucap mas Danang kepada ibunya. Ya mau gimana lagi dana belum punya karena memang baru lulus Sekolah.
"Ya kalau itu maumu dan kalau menurutmu itu menghasilkan, mamak pinjami uang buat modal" jawab ibunya sambil menyemangati agar tidak putus asa dalam setiap usaha.
Setelah semua persiapan sudah selesai akhirnya mas Danang mengawali usahanya tersebut dengan semangat. Lokasi Outlet Martabak D'Gaplek Ciamis berada di Timur Kantor Kecamatan Wates, Ds. Wonorejo, Kab. Kediri ini cukup strategis, tidak susah untuk parkir.Â
Untuk memperkenalkan dan menarik pembeli ia membuat promo "beli 2 dapat 1" dan "beli 1 dapat 1 untuk yang bisa menjawab pertanyaan", wiih seru ya.Â
Hehehe dan tanpa diduga pembeli Martabak membludak sampai 3 orang yang melayani kewalahan, bukan itu saja, adonan yang dia persiapkan kehabisan padahal pembeli masih banyak yang mengantri.
Martabak D'Gaplek Ciamis adalah nama yang dipilih mas Danang untuk menarik penasaran orang yang lewat sehingga mampir untuk membeli. Banyak yang mengira martabak tersebut penjualnya dari Kota Ciamis, atau cabang  martabak yang mempunyai pusat di Ciamis.
Ternyata setelah saya tau Martabak D'Gaplek Ciamis itu adalah singkatan (D= Danang, Gap= GAmpang, Plek= nemPLEK, Cia= CIAntik, M= yuMii Is= manIS) yang mempunyai maksud karena Martabak tersebut cantik, yummi, dan manis akhirnya bisa membuat pembeli suka nempel (Gampang Nemplek) ke Mas Danang. Ada-ada aja pemikiran mas Danang ya, hehehe lucu juga sih.
Dua Bulan ini usaha Martabak D'Gaplek Ciamis berjalan dengan lancar dan tak pernah sepi dari pembeli. Saya menganggap Martabak D'Gaplek Ciamis adalah pahlawan ekonomi bagi mas Danang yang sempat mengeluh karena tidak bisa kuliah.
Semoga banyak pemuda yang bisa seperti mas Danang. Tetap srmangat walau apapun yang menghadang. Karena ada pepatah "Banyak Jalan Menuju Roma, banyak cara menuju kesuksesan"
Salam Sukses
Kediri, 30 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H