Mohon tunggu...
Leo Sitanggang
Leo Sitanggang Mohon Tunggu... Human Resources - Praktisi SDM

Saya praktisi SDM, hobby sport, travelling, reading,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peranan AI (Artificial Intelligence) dalam Dunia Kerja

14 November 2024   19:43 Diperbarui: 14 November 2024   19:50 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

AI ( Artificial Intelligence ) atau kecerdasan buatan telah menjadi salah satu inovasi teknologi yang paling berpengaruh dalam beberapa dekade terakhir. Di Indonesia, AI mulai memainkan peran penting dalam berbagai sektor industri, mengubah cara kerja dan membuka peluang baru. Artikel ini akan membahas bagaimana AI mempengaruhi dunia kerja di Indonesia saat ini.

Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas

Salah satu dampak terbesar dari penerapan AI adalah peningkatan efisiensi dan produktivitas. AI membantu perusahaan dalam mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan administratif, sehingga karyawan dapat fokus pada pekerjaan yang lebih strategis dan kreatif. Misalnya, AI digunakan dalam analisis data untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam dan akurat, serta dalam layanan pelanggan untuk memberikan respons yang cepat dan tepat.

Transformasi Peran Pekerjaan

Dengan integrasi AI, banyak peran pekerjaan yang mengalami transformasi. Fungsi-fungsi bisnis seperti pemasaran digital, layanan pelanggan, dan keamanan siber kini banyak yang menggunakan teknologi AI. Hal ini menuntut tenaga kerja untuk memiliki keterampilan baru yang relevan dengan perkembangan teknologi. Karyawan perlu mengembangkan kemampuan dalam mengoperasikan dan berkolaborasi dengan sistem AI.

Peluang dan Tantangan Baru

AI tidak hanya membuka peluang karier baru tetapi juga meningkatkan standar keterampilan yang dibutuhkan. Menurut survei, sebanyak 69% pemimpin perusahaan di Indonesia menyatakan bahwa mereka tidak akan merekrut seseorang tanpa keterampilan AI. Namun, ini juga menimbulkan tantangan seperti kesenjangan keterampilan dan kebutuhan untuk pelatihan ulang (reskilling) dan peningkatan keterampilan (upskilling). Perusahaan perlu berinvestasi dalam program pelatihan untuk memastikan tenaga kerja mereka siap menghadapi perubahan ini.

Adopsi AI di Berbagai Sektor

AI telah diterapkan di berbagai sektor di Indonesia, termasuk logistik, pendidikan, dan layanan pelanggan. Di sektor logistik, AI membantu dalam pengelolaan rantai pasokan dan optimasi rute pengiriman. Di bidang pendidikan, AI digunakan untuk personalisasi pembelajaran dan analisis kinerja siswa. Sementara itu, dalam layanan pelanggan, AI memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan yang lebih responsif dan efisien.

Inisiatif Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan

Untuk menjembatani kesenjangan keterampilan, banyak perusahaan dan organisasi telah meluncurkan program pelatihan AI. Misalnya, Microsoft Indonesia telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan keterampilan digital dan AI di kalangan tenaga kerja. Program-program ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja Indonesia menghadapi masa depan yang lebih digital dan berbasis teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun