Mohon tunggu...
Andi Leo Simbolon
Andi Leo Simbolon Mohon Tunggu... -

SAYA SESEORANG YANG SENANG BERBICARA, TETAPI DENGAN MENULIS AKAN MENJADIKAN PEMBICARAAN SAYA DIKENAL OLEH ORANG BANYAK

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Engkau

2 Mei 2015   11:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:27 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap langkah-Mu adalah kesucian

Setiap perkataan-Mu adalah kebenaran

Dan setiap perbuatan-Mu adalah amalan

Kini hanya kami para pengilkut-Mu yang setia di lentera putih

Telah hilang dalam hati saudaraku benih yang terang

Dunia telah menipu dayanya

Hingga tak sadar sebentar lagi lahat akan menghimpit raganya

Sudah sering ku dengar kisah-Mu

Hingga tak kuasa ku menahan airmata

Betapa mulia diri-Mu

Menghindarkan kami dari jalan kesesatan

Aku tak tahu apakah aku akan berada dalam pelukan-Mu

Tapi aku tahu kau takkan pernah mengingkari janji-Mu

Betapa hinanya saudarakuberpaling wajah

Betapa bodohnya saudaraku meninggalkan perintah

Betapa berdosanya saudaraku menghina sesama

Merekaakan tersadar hanya ketika nyawa telah berada di kerongkongan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun