Mohon tunggu...
Agung Dwi Sandi
Agung Dwi Sandi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka belajar hal baru

scientific evidence

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

10 Tips Membangun Usaha dari Nol Bagi Pebisnis Pemula

30 Mei 2022   17:30 Diperbarui: 30 Mei 2022   17:37 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun suatu usaha hingga berhasil butuh upaya yang tidak mudah. Prosesnya pun tidak singkat. Bisnis yang sukses dimulai dengan persiapan yang baik dan cermat. Salah satu bentuk persiapan tersebut adalah menyediakan modal usaha.

Dalam rangka mendapatkan modal usaha, ada berbagai cara yang bisa dilakukan. Salah satunya, meminjam uang dengan jaminan aset yang dimiliki misalnya properti. Untuk menghitung nilai pinjaman tersebut, Anda bisa memanfaatkan kalkulator properti dari Lancar by Danamas.

1.   Kenali Passion Anda!

Saat akan memulai suatu usaha, Anda perlu menyadari passion sebenarnya. Bidang apa yang menurut Anda sangat menarik untuk digarap? Tanpa mengabaikan faktor peluang yang tersedia, keterkaitan bisnis dengan passion akan membuat perjalanan membangun bisnis lebih menyenangkan.

Jika Anda memiliki ketertarikan khusus terhadap dunia kuliner, Anda bisa membuat usaha kuliner. Namun, Anda juga bisa menjual produk-produk yang berkaitan dengan kegiatan masak-memasak. Jangan terpaku pada pilihan yang kaku.

2.   Tentukan Visi Misi

Selanjutnya, Anda juga perlu menentukan visi misi dalam menjalankan usaha. Adanya visi misi tersebut akan menjadi panduan ketika mengambil keputusan. Contohnya, jika Anda ingin menjalankan bisnis berbasis ramah lingkungan, Anda pasti akan memperhatikan masalah kemasan, kegiatan operasional yang aman bagi lingkungan, dan sebagainya.

3.   Lakukan Riset Pasar

Bagi pebisnis pemula, cara untuk memperoleh input yang akurat adalah dengan melakukan riset pasar. Penelitian yang cermat terhadap target market yang dituju akan memudahkan Anda dalam menyusun strategi bisnis  yang tepat.

Riset pasar juga bertujuan untuk mengetahui ketangguhan kompetitor. Dengan demikian, Anda bisa menciptakan produk yang lebih unggul dan dibutuhkan oleh pelanggan.

4.   Buat Business Plan

Business plan atau rencana bisnis merupakan langkah selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan saat memulai suatu bisnis. Dalam rencana bisnis tersebut tercantum informasi lengkap seputar peluang dan tantangan yang akan dihadapi. Ada pula solusi yang akan dilakukan untuk mencapai target yang diinginkan.

Business plan juga bisa digunakan sebagai modal untuk mencari investor. Presentasi business plan yang jelas dan menarik didukung oleh keahlian komunikasi dan negosiasi akan membuat investor lebih berminat.

5.   Persiapkan Modal

Modal merupakan unsur yang penting dalam sebuah bisnis. Modal dapat berupa uang untuk membeli bahan baku atau melakukan kegiatan operasional. Jumlah modal yang dibutuhkan berbeda-beda tergantung pada skala bisnis yang akan dibangun. Anda bisa menggunakan modal sendiri atau melakukan pinjaman modal usaha pada lembaga keuangan.

Bentuk modal lainnya adalah keahlian. Keahlian dalam membuat sesuatu bisa menjadi modal menjalankan bisnis. Selain itu, ada pula modal dalam bentuk jejaring yang saling menguntungkan.

6.   Kelola Keuangan

Banyak pebisnis pemula yang belum bisa mengelola keuangan dengan baik. Alhasil, modal usaha yang dimiliki kerap digunakan untuk hal-hal yang bukan prioritas utama. Laba yang didapatkan pun tidak dihitung dengan cermat sehingga evaluasi bisnis tidak berjalan dengan baik.

Sebaiknya, lakukan pengelolaan keuangan walaupun dalam bentuk yang sederhana. Catat pemasukan dan pengeluaran bisnis dengan cermat dan detail. Pengelolaan keuangan yang benar akan membuat bisnis lebih maju.

7.   Fokus Pada Satu Bisnis

Jangan terburu-buru untuk melakukan ekspansi bisnis hanya karena ingin cepat berkembang. Sebaiknya, fokuslah pada satu jenis bisnis terlebih dahulu untuk memastikan kestabilannya. Lakukan pengembangan produk sesuai kebutuhan pelanggan. Apabila bidang tersebut telah menghasilkan keuntungan yang stabil, Anda bisa memulai bisnis yang baru.

8.   Gunakan Strategi yang Tepat

Strategi bisnis berbeda-beda tergantung situasi yang dihadapi. Strategi yang tepat akan membuat hasil yang didapatkan lebih optimal. Sebagai pemula, Anda juga harus mempelajari strategi bisnis dari para ahli yang berpengalaman selain dari pengalaman sendiri.

9.   Tingkatkan Kualitas

Langkah yang tidak kalah penting adalah meningkatkan kualitas produk maupun layanan yang diberikan. Kualitas produk contohnya lebih tahan lama, memiliki manfaat yang lebih manjur, menawarkan variasi yang lebih banyak, dan sebagainya.

Kualitas layanan juga sangat perlu ditingkatkan, baik sebelum melakukan penjualan, saat melakukan penjualan, maupun setelah penjualan. Hal-hal ini dapat menjadi faktor penentu bagi pelanggan untuk bertahan.

10. Lakukan Evaluasi

Terakhir, jangan lupa melakukan evaluasi terhadap kemajuan bisnis yang dikelola.  Evaluasi harus bersifat objektif sehingga hasilnya pun lebih akurat. Hasil evaluasi kemudian dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Anda untuk melakukan perbaikan dan mengembangkan produk yang lebih unggul.

Nah, itulah sejumlah tips membangun usaha dari nol yang bisa diterapkan oleh pebisnis pemula. Dengan melakukan langkah-langkah yang tepat, bisnis bisa berkembang dengan optimal dan memberikan keuntungan maksimal. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun